Senin, 04/04/2016 17:13 WIB
mobilinanews (Sentul) - Perkembangan dunia otomotif Indonesia menjadi salah satu perhatian utama ABM Enterprise, melalui penyelenggaraan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Ini semakin menegaskan komitmen perusahaan yang bergerak di bidang apparel, entertainment dan Motorsport in berkiprah dan memajukan olahraga otomotif di Indonesia.
.
“Adalah menjadi harapan kami dengan terjun ke dunia otomotif untuk bersama-sama memajukan dunia olahraga otomotif Indonesia. Kami juga berharap secara khusus ISSOM ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat, dan semakin mengetahui bahwa industri otomotif semakin berkembang,” ujar Chief Marketing Officer ABM Enterprise, Ronny Supard kepada mobilinanews.
.
Perhelatan ISSOM 2016 ini merupakan tahun kedua ABM Enterprise bekerjasama dengan Sirkuit Sentul untuk menyelenggarakan ajang balap mobil touring terbesar di Indonesia ini.
“Kerjasama kami dengan pihak Sentul dimulai dari tahun 2015 kemarin, dan akan berakhir pada tahun 2017, artinya selama 3 tahun kami akan berpartner dengan Sirkuit Sentul untuk membesarkan dunia otomotif Indonesia,” ungkap Ronny lagi.
“Kita lihat banyak sekali bibit-bibit berbakat yang dapat menjadi Rio Haryangto lainnya. Akan sangat disayangkan sekali jika pebalap muda berbakat tidak mendapat pentas untuk memperlihatkan bakatnya. Tentu melalui kejuaraan seperti ISSOM ini, mereka akan mendapatkan kesempatan mengasah kemampuannya sekaligus menorehkan prestasi di level nasional,” urai Ronny.
Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh
WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Sehingga menurut Ronny, dengan banyak melahirkan pebalap berbakat. Tentunya ke depannya bukan tidak mungkin para pebalap muda tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Yang pasti kami akan tetap mendukung penuh terhadap kegiatan-kegiatan positif seperti balap mobil ini,” tambah pria gesit berpostur atletis ini. Apalagi ABM Enterprise disokong penuh duet Paul Montolalu dan Vivi Montolalu sebagai CEO dan Prinsipal.
"Di ISSOM kami juga punya Gerhard Lukita misalnya, pebalap termuda berusia 15 tahun yang prestasinya sangat cemerlang dikelasnya. Jika skill sudah terasah sejak dini, saya yakin Gerhard bisa sampai F1," yakin Ronny.
Selain menyelenggarakan ISSOM, ABM Enterprise yang baru saja menyandang predikat sebagai promotor balap paling innovatif versi Mobilinanews Awards 2016, menyebutkan juga telah melakukan berbagai survei, bahkan hingga keluar negeri. Untuk menjajaki kemungkinan menyelenggarakan ajang balapan berkelas internasional di luar negeri.
“Selain itu juga kita sedang menggodok rencana untuk mengadakan drifting, kita juga sedang mendiskusikan kemungkinan untuk mengadakan balap motor level nasional, yah semuanya masih tahap persiapan dan diskusi dengan berbagai pihak,” ujar Ronny.
ABM Enterprise memang selalu berusaha untuk memberikan gebrakan dalam setiap langkahnya. Selain untuk pertama kalinya menjadi penyelenggara event besar seperti ISSOM, juga pernah mengadakan konser besar di akhir tahun 2015 yang menghadirkan lebih dari 50 artis besar Indonesia.
“Pastinya untuk ke depan masih banyak kejutan yang kita persiapan. Karena pada dasarnya kita memang bergerak dibidang lifestyle dan entertainment. Tahun ini pun pastinya akan ada gebrakan lagi, tunggu saja tanggal mainnya,” janji Ronny.
ABM Enterprise memang oke dong.