Rabu, 06/04/2016 07:51 WIB
mobilinanews (Pati) – Satya Soenarso, mantan pebalap serbabisa asal Yogyakarta telah melaporkan pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan Dennny cs ke Polres Pati, Jawa Tengah.
“Pasalnya penganiayaan, pengeroyokan dan pencobaan pembunuhuan,” ujar Satya kepada mobilinanews, Rabu (6/4).
Ini buntut dari batalnya Kejurnas Motocross seri pertama di Pati akibat ketidaksiapan sirkuit. Meski batal kejurnas, beberapa klub yang mengaku terlanjur sudah prepare dan jauh-jauh datang ke Pati, sepakat menggelar “event tarkam”.
Nah, di event ecek-ecek yang coba digagas panitia daripada tidak ngegas itulah terjadi insiden pengeroyokan yang dilakukan crosser gaek Denny dari tim Malioboro City.
Penyelenggara Masih Ngemplang Hampir Rp 1 Miliar, 2 Seri MXGP 2024 di Nusa Tenggara Barat Dibatalkan!
Dukung Penuh Suksesnya MXGP 2024 di Indonesia, IMI Berharap Semakin Banyak Event Motorsport di Indonesia
Ketum IMI Pusat Bamsoet Pastikan Indonesia Gelar 2 Seri MXGP 2024 di Samota, Sumbawa NTB
Kronologinya pun telah beredar luas di sosmed. Seperti yang diceritakan Satya yang mantan crosser, pegokart dan offroader andal tersebut.
“Saya coba luruskan kronologisnya supaya menjadi jelas. Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, race 1 kelas Eksekutif C motto 1. Menjelang putaran terakhir terlihat di R2 pebalap dengan nomor 157 (Denny) memperlambat laju motornya sebagai pebalap urutan terakhir.”
“Saya sudah menyangka pasti Denny akan bikin ulah dengan menunggu di overlap oleh pebalap Kis ) yang sedang fight dengan pebalap Frans. Benar saja dugaan saya. Denny berulah menutupi/ memperlambat laju motor Frans. Menjelang R9 (tempat saya berdiri), saya memberi aba-aba roll dengan tangan sambil mengatakan overlapp-overlap minggir.”
“Tapi rupanya tidak ada respon dan setelah R9 dilalui kemudian malahan Denny berbalik arah dan menuju tempt saya berdiri (hampir menabrak saya). Saya bisa menghindar dan Denny berkata "banyak omong!". Saya coba mendekat maksudnya mau jelaskan saya bilang "overlap minggir."
“Mungkin tersinggung terus Denny pukul saya. Tapi tidak kena karena saya menghindar dan sempat refleks agak dorong dia. Tiba-tiba kemudian banyak pukulan dari berbagai arah, bahkan ada yang pukul pakai payung biru (saya tahu dia adik Denny). Saya mencoba selamatkan diri tapi ketemu lagi dengan crew tim Malioboro City dan saya dipukul ditendang lagi.”
“Kemudian saya lari pindah jalur sirkuit dikejar crew tim Molioboro City sekitar 6 orang dan kremudian saya ditabrak Denny dengan motornya KX250 dan jatuh bersama. Dalam posisi jatuh pun crew-crew itu masih pukul dan tendang saya. Sampai akhirnya saya bisa berdiri dan lari lagi menuju aparat yang juga sudah melerai dari tadi,” ungkap Satya.
Satya lebih lanjut menyatakan bahwa tidak ada niat baik dan damai dari Denny. “Hanya bapaknya dan perwakilan dari perusahaan minta maaf ke rumah. Jujur ya mas, cabut perkara tidak akan pernah saya lakukan,”pungkas Satya.
Wah bakal panjang dong.