Selasa, 26/04/2016 16:00 WIB
mobilinanews (Jerez) - Jika Ducati senang sukses menggaet Jorge Lorenzo untuk musim 2017, Scott Redding justru kecewa pada tim pabrikan asal Italia itu. Di sela panasnya perebutan posisi start seri IV di Jerez, Scott Redding ungkapkan kekecewaannya.
Redding sebenarnya mengincar 1 sadel GP17 di tim pabrikan Ducati musim depan. Makanya, tahun lalu, joki Inggris itu bela-belain pindah dari Honda ke tim satelit Pramac Ducati agar dipantau tim asuhan Claudio Domenicalli itu. Apalagi ia pindah ke MotoGP pada 2014 dengan status runner-up Moto2 2013.
Redding merasa waktu untuk membuktikan diri pada petinggi Ducati kian mepet. "Jorge telah mengambil 1 tempat. Kini aku makin berat untuk dapatkan motor pabrikan. Aku.harus menggeser Iannone dan Dovizioso," ungkap racer kelahiran 4 januari 1993 itu.
Apesnya, Redding belum bersinar di atas sadel Desmosedici GP15 tim Pramac. Poinnnya masih ke-12 di klasemen sementara. Pemenang seri GP termuda sepanjang sejarah ini masih dibalut masalah konsumsi bahan bakar bersama Desmosedici. Di Jerez, QTT menempatkannya start di grid ke-17. Kalah dari Loriz Baz yang pakai Ducati versi lawas GP14.
MotoGP 2017 : Terungkap, Pernyataan Rossi Yang Mengaku Senang Lorenzo Pergi
Max Biaggi Ogah Mentori Jorge Lorenzo : Pilih Latih Joki Muda Italia, Takut Sakiti Valentino Rossi!
Tes Valencia: Gawat! Vinales di YZR-M1 dan Iannone di GSX-RR Kian Cepat, Eh Lorenzo di GP16 Melambat
Hmmm..., berat! (Teks : Aries Susanto; foto : Ducati)