Rabu, 27/04/2016 17:11 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Dalam satu kesempatan perkenalan dengan awak media di bilangan Casablanca (27/4), PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menghadirkan President Director barunya, Antonio Toti Zara. Dalam keterangan resminya, pria resmi menjabat per 1 April lalu, mengedepankan strategi yang mengacu brand awareness.
"Untuk meningkatkan penjualan semata tidak terbatas pada produk saja, namun hal utamanya adalah brand awareness. Saya memegang Nissan dan juga Datsun, jadi sudah seharusnya apa yang menjadi goal Nissan juga menjadi goal Datsun. Karena dasar teknologinya sama," ujarnya kepada mobilinanews.
Strategi yang mengacu kepada kesadaran brand dengan konsep zero deffect merupakan langkah awal. Bicara brand berarti tidak sebatas kualitas produk namun juga pelayanan, sehingga customer satisfaction dapat dicapai dan akan berpengaruh pada kesadaran merek yang berujung pada meningkatnya angka penjualan.
"Brand dan quality akan berdampak pada penjualan, jadi harus dilakukan sebagai strategi yang pararel, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Selain Nissan, Datsun juga bisa menjadi strategi yang tepat mengingat saat ini LCGC menjadi pasar yang menjanjikan," papar pria penyuka Golf dan Wine.
Nissan Siapkan Line Produksi Baterai Solid State di Jepang, Ini Keunggulan Baterei EV Yang Dihasilkan
Nissan Komitmen Formula E GEN4, Sekaligus Guna Memperkuat Target Elektrifikasi Pada 2030
Indahnya Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Pasar LCGC Yang ditargetkan menguasai pasar hingga 20 persen di 2018, diharapkan bisa berdampak positif ke Nissan begitupun sebaliknya.
Diakuinya saat ini pasar Indonesia masih mengacu pada brand tertentu yang menancap dalam hal awareness. Jadi kunci utamanya adalah kesadaran merek. Selamat kepada Toti, semoga strategi yang akan digencarkan dapat lebih menggairahkan angka penjualan Nissan di Indonesia seperti di Filipina.
Keyword : datsun-indonesialcgcnissan