Jum'at, 06/05/2016 08:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Suatu hari saat hendak berhenti dipinggir jalan di sekitaran Tebet, Jakarta Selatan, juru parkir liar menegur saya untuk segera pergi atau diderek oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.
Beberapa waktu belakangan ini sering kali terlihat mobil derek Dishub berlalu-lalang dengan muatan mobil pribadi ataupun taksi yang terkait di belakangnya karena semakin tegasnya instansi terkait menjalankan peraturan No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum terkait parkir mobil sembarangan dengan besaran denda sebesar Rp 500 ribu.
Lantas bagaimana jika kejadian apes karena tidak tertib aturan ini menimpa anda? Akankah mobil terkurung dalam waktu lama, dan bagaimanakah cara mengembalikan mobil anda agar dapat kembali beraktifitas?
Setiap kali Dishub melaksanakan tugasnya, mobil yang diderek akan segera dibawa ke kantor Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi masing-masing wilayah dilajutkan ke pool penyimpanan kendaraan di Rawa Buaya, Tanah Merdeka dan Pulogebang.
Apes! Masuk IMOS 2016, Kena 2X Bayar Parkir
Guna Urai Kemacetan Tak ada Lagi Putaran Balik Sepanjang Raya Pasar Minggu
Merasa Dirampas Hak Penghasilannya, Pengemudi Taksi Online LCGC Siapkan Class Action!
Langkah pertama mengurus mobil yang diderek, segera kirimkan SMS dengan format Parkir spasi nopol mobil dan kirimkan ke 085799200900. Kemudian anda akan mendapatkan SMS balasan berupa Virtual Account untuk pembayaran di ATM Bersama/Prima atau ke teller Bank DKI.
Langkah selanjutnya, Wajib Retribusi (pelanggar parkir) Ke Dishub wilayah dimana kendaraannya di derek. Sambil menyerahkan bukti transfer/bukti setor, diverifikasi petugas ke CMS (cash management system) Bank DKI. Petugas menyerahkan SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah) dan Surat Pengeluaran Kendaraan kepada Wajib Retribusi. Setelah lengkap barulah mengambil mobil di 3 pool yang telah disebutkan di atas.
Membayar denda Rp 500 ribu hingga terbuangnya waktu karena harus mengurus denda tentunya melelahkan. Mulai sekarang budayakan parkir pada tempatnya agar terhindar dari keribetan.