Touring Jakarta - Sabang PPMKI 2016 Sentuh Titik Kilometer Nol
Sabtu, 14/05/2016 09:54 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Peserta konvoi Jakarta-Sabang PPMKI 2016 mencapai puncak perjalanannya dengan menyentuh titik kilometer nol di Sabang, Jumat 13 Mei 2016.
Kegembiraan menyelimuti seluruh peserta. Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta dengan medan yang beragam, rasa lelah pun kini terbayar sudah.
"Selamat kepada seluruh peserta," ujar Nanan Soekarna, Dewan Pembina PPMKI yang memimpin rombongan menuju Monumen Kilometer 0.
Sebagai perwakilan, enam mobil kuno itu diseberangkan dari Banda Aceh menuju Sabang. Diantaranya adalah trio Mercedes-Benz 200 milik Cecil B Silanu, Karen Setyo dan Eko Nugroho, Mercedes-Benz 220S milik Indra Zen, Dodge Dart dari tim Anton Suleiman dan Chevrolet Belair "Nomad" yang dikemudikan Hartawan "Hauwke" Setjodiningrat.
Cadillac Fleetwood Mantan Bung Karno Dikirim Dengan Towing ke Jogja, H Jimmy Syamsudin Nyetir Chevy Bel Air Coupe
Ketika HUT PPMKI ke-44 Dimajukan Terkait Pilpres 2024, Berkolaborasi Dengan Event Kustomfest di Yogyakarta
PPMKI DKI Jakarta Awali 2023 Dengan Konvoi ke Cirebon, Kuliner Kearifan Lokal dan Wisata Kraton Kacirebonan
"Tak ada yang lebih istimewa dari seluruh perjalanan selain mencapai titik paling barat Indonesia," ujar Ronny Arifudin, Ketua Umum PPMKI.
Di Banda Aceh, rombongan dijamu di monumen PLTD Apung, sebuah kapal pembangkit listrik yang terdampar di tengah kota akibat tsunami 2005.
Sesuai press realese yang diterima mobilinanews, selepas dari Bukittinggi atau setelah separuh perjalanan dilalui, peserta bergerak menuju Sabang dengan rute lintas Parapat, Sibolga, Tapak Tuan dan Banda Aceh.
Menjangkau Sibolga dan Tapak Tuan bukan perkara mudah. Membelah hutan Bukit Barisan dengan kondisi jalan menanjak yang ekstrem, berbatu dan rusak adalah tantangan tersendiri.
“Tapi saya suka. Ada kesenangan saat menikung dan melaju di permukaan yang licin, light off-road,” kata Franz Totzier, peserta berkebangsaan Austria yang membesut Mercedes-Benz 220S.
Pada rute ini, sejumlah kendaraan mulai didera masalah. Ketika memasuki Aceh Barat, rasa lelah berangsur-angsur menghilang. Terkikis oleh pemandangan gunung yang hijau di sisi kanan dan laut lepas di sisi kiri, yang dinikmati di atas aspal yang mulus, lebar dan panjang.
“Seluruh peserta merasakan keindahan yang tidak ditemui di tempat lain,” kata Jos Darmawan, senior PPMKI yang mewakili tim Bali.
Kendati titik nol telah dilalui, petualangan masih belum selesai. Peserta meneruskan perjalanan menuju Langsa dan berakhir di Medan, Minggu 15 Mei.
Di Medan, PPMKI akan meresmikan Pengda Sumut. Selanjutnya seluruh kendaraan akan dikirim ke daerah asal di Jakarta, Bandung, DI Yogyakarta dan Bali dengan kapal laut melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Senin 16 Mei 2016. (Teks : Yacob/Foto: Dok PPMKI)
