5 Langkah Mudah Merawat Mobil Setelah Dipakai Liburan

Sabtu, 14/05/2016 22:43 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Setelah diforsir untuk jalan-jalan selama liburan panjang, seperti halnya manusia, mobil pun butuh perawatan agar kondisinya tetap prima. Mobil yang dibiarkan begitu saja setelah pemakaian berlebih akan cepat mengalami kerusakan.

Untuk merawat mobil seusai liburan, caranya cukup mudah. Anda pun bisa melakukannya di rumah, tanpa harus pergi ke bengkel. Berikut adalah 5 langkah mudah merawat mobil.

1. Cek Air Radiator
Fungsi radiator yang mampu menetralisir panas mesin sangat vital bagi mobil. Sehabis melakukan perjalanan jauh, segeralah cek air atau cairan radiator. Sebab, jika cairan di dalamnya kosong, tidak hanya menimbulkan kerusakan pada mesin, tetapi juga membahayakan penumpang mobil itu sendiri karena mesin bisa overheat.

Yang terpenting, isilah radiator dengan air bersih, misalnya air dalam kemasan. Atau bisa juga mengisinya dengan cairan khusus radiator yang sudah banyak dijual di bengkel-bengkel terdekat.

2. Perhatikan Filter Karburasi
Setelah dipakai perjalanan jauh, saringan atau filter karburasi tentu kotor. Itu dapat mengakibatkan mobil susah untuk distarter. Nah, membersihkan filter ini cukup mudah. Hanya menggunakan sikat gigi bekas saja untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan. Tapi ingat, jangan gunakan hairdryer atau compressor ya. Karena hal itu beresiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter.

3. Periksa Oli
Oli adalah salah satu aspek terpenting bagi mobil. Kinerja mesin sangat bergantung pada perawatan olinya. Agar kondisi tetap oke, oli mobil harus diganti secara berkala sesuai dengan aturan standar masing-masing tipe. Umumnya setelah kendaraan menempuh jarak 3000 – 5000 kilometer.

4. Periksa Cairan Lain
Tak hanya oli mesin, oli lain di seluruh bagian mobil juga harus mendapat perhatian. Di antaranya oli rem, power steering, dan transmisi. Seluruh cairan itu memiliki peran penting dalam keselamatan dan kinerja mobil Anda.

5. Ukur Tekanan Angin Ban
Jangan remehkan tekanan angin pada ban mobil Anda. Sebab, jika tidak pas, bisa menyebabkan dampak negatif pada banyak hal. Mulai dari umur ban yang singkat sampai berkurangnya efisiensi bahan bakar. Bagi mobil keluarga yang memiliki banyak penumpang, tekanan idealnya adalah 35 psi untuk ban depan dan 40 psi untuk ban belakang.

Tidak susah kan?

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda