Sabtu, 21/05/2016 13:12 WIB
Mobilinanews (Solo) - Kalah bersaing di seri 1 Malang dan 2 Jogjakarta dari tim NFT dan HTJRT membuat Toyota Team Indonesia (TTI) berbenah. Yakni dengan mendatangkan Wie Wie Rianto untuk membenahi sektor suspensi.
Hasilnya, performa para peslalom yang terdiri dari Andrianza Yunial, Miko Mahaputra, Anjasara Wahyu dan Alinka Hardianti meningkat pada heat 1 kejurnas GT Radial Indonesia Night City Slalom di sirkuit Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/5).
"Kalau dibilang TTI kalah bersaing harus jelas paramaternya. Karena ini kan baru masuk seri 3. Memang kami kalah kalau dilihat dari kapasitas mesin. Karena kebijakan tim memakai Toyota Etios 1200 dan Toyota Agya 1000 cc. Sementara kompetitor menggunakan mobil 1500 cc. Tapi justru kompetisi menjadi lebih menarik dengan kondisi ini. Lihat nanti, kami lagi berbenah," ujar Usman Adie, manajer teknik TTI kepada mobilinanews.
Gembleh sapaan karib Usman pun bisa menunjukkan data bahwa hingga seri 2 TTI memuncaki klasemen tim. Ini sekaligus warning kepada tim lain bahwa TTI bisa meledak kapan saja.
Peslalom Valentino Ratulangi Berlabuh di BRT Bogor, Targetnya Juara !
Alinka Hardianti Siap Berlaga di 3 Cabang Motorsport, Genjot Fisik Dengan Lari Hingga Tinju
Ini Calon Pengganti Mico Mahaputra di GT Radial TTI Slalom Team 2017?
Pada 2 seri yang telah digelar kelas-kelas utama seperti F (kelas bebas), A (standar) dan B (penggerak roda belakang) dikuasai 2 tim NFT Makassar dan HTJRT Jogjakarta.
Seri 3 sendiri diikuti 185 starter dengan seluruh peslalom terbaik ikutan. Termasuk peslalom senior Dika CH, Anggana OHP dan Ananta OHP yang memperkuat tim Hercules Inter Sport. (Teks dan foto budi santen)