Lorenzo-Vinales-Iannone, Rotasi Mutualisme!

Sabtu, 21/05/2016 15:30 WIB

mobilinanews - Seperti yang sudah diperkirakan mobilinanews, kini lengkap sudah pertukaran antara tiga rider pabrikan kontestan MotoGP. Efek domino migrasi Jorge Lorenzo ke Ducati, diikuti masuknya Maverick Vinales ke Yamaha, dan disusul bergabungnya Andrea Iannone ke Suzuki, dianggap sebagai sebuah rotasi saling menguntungkan.

Lorenzo pun kini lega. Spaniard juara dunia MotoGP 3 kali itu tidak lagi menjadi bayangan Valentino Rossi. Ia menjadi `Bintang Tunggal` di `Tim Merah` sebutan khas tim Ducati.

"Saya butuh tantangan baru, dan Ducati menawarkan semua yang saya mau," komentar Lorenzo terkait kepindahannya.

Ini tentu komentar yang terkesan sopan. Tapi jelas, Ducati menawarkan Lorenzo sadel nomor 1 Desmosedici. Sementara, Yamaha lebih mendahulukan uang yang dibawa Rossi ketimbang gelar juara yang disuguhkan Lorenzo.

Bagaimana tidak, dalam 6 musim terakhir, Lorenzo 3 kali mempersembahkan gelar juara dunia (2010, 2013, 2015). Tiga musim sisanya, dua milik Marc Marquez dan satu buat Casey Stoner (2011).

Sementara Rossi? Terakhir ia mengecap gelar kampiun MotoGP tahun 2008 dan 2009. Ketika itu Lorenzo sudah bergabung di Yamaha. Dan di tahun 2009, Yamaha memilih untuk mengorbitkan Lorenzo. Alhasil di 2010, Rossi memutuskan hengkang ke Ducati.

Masuknya Vinales ke Yamaha Movistar menyenangkan semua. Yamaha hepi dapat rider muda calon juara dunia. Rossi juga bahagia karena punya team mate yang `mau mengalah` untuknya. Vinales sendiri girang dapat peluang juara dunia MotoGP dalam dua tahun ke depan. Sesuatu yang sulit diberikan Suzuki jika Spaniard itu bertahan di sana.
"Semua pebalap berhak menjadi juara. Dan aku selalu berjuang penuh untuk mengejar itu," ujar Vinales diplomatis usai memastikan statusnya membela Yamaha di 2017 nanti.

Iannone pun terselamatkan dengan uluran tangan Davide Brivio yang mengajaknya pindah ke Suzuki. Dengan seringnya blunder yang membawa nasib sial rekan setimnya, Andrea Dovizioso, jelas Iannone jadi `musuh` di Ducati. Nafsu ingin unjuk gigi pebalap berjuluk `Si Maniak` itu jelas bakal tertampung di Suzuki. Apalagi, Suzuki perlu perhatian dari calon sponsor untuk dana mengembangkan GSX-RR.

"Kami sangat bahagia Andrea bergabung. Dia sangat ingin juara. Itu kami butuhkan. Dan, gaya balapnya sangat cocok dengan GSX-RR," cetus Brivio.

Nah kan, akhirnya semua senang! Tinggal tunggu aksi mereka di tunggangan baru masing-masing. (Teks : Aries Susanto/Foto : MotoGP)

TERKINI
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta