Kirim Motor Via Jasa Ekspedisi Agar Mudik Aman, Ini Kiatnya!

Minggu, 12/06/2016 02:23 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Mudik tidak lama lagi berselang. Meskipun banyak pilihan aman dan nyaman mudik menggunakan angkutan umum ataupun mobil pribadi, namun tidak sedikit pula yang memanfaatkan motor sebagai sarana mudik.

Umumnya para pemudik yang pulkam (pulang kampung) menggunakan motor, masih mengedepankan faktor efesiensi anggaran namun memiliki resiko celaka yang sangat tinggi. Daripada menempuh resiko yang tinggi, mengirim motor ke kampung halaman menggunakan jasa ekspedisi tentunya lebih aman dan ongkosnya pun tergolong relative murah jika dibandingkan dengan keselamatan selama perjalanan mudik.

Mengirim motor via jasa ekspedisi agar mudik aman dan nyaman, ada beberapa kiat yang harus anda lakoni :

  1. Pastikan tangki bensin dalam keadaan kosong, atau cukup sisakan 1 liter saja. Kondisi tangki yang terisi penuh akan beresiko selama rentang pengiriman, makanya jangan kaget jika jasa pengiriman motor akan mengeluarkan BBM yang berlebih dari dalam tangki.
  2. Lepas spion dan kencangkan semua part yang terlihat kendur. Spion sebaiknya dicopot agar tidak patah atau rusak, hal ini karena selama pengiriman, motor akan saling berdempetan satu sama lain, daripada beresiko lebih baik dilepas saja.
  3. Siapkan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) motor untuk diperlihatkan sebagai dokumen penunjang di kantor ekspedisi. Jangan harap bisa mengirimkan motor tanpa menunjukan STNK, karena jasa ekpedisi akan menolak pengiriman motor tanpa menggunakan STNK.
  4. Bila ingin mengirimkan motor menggunakan jasa ekpedisi menggunakan kereta api, pastikan lokasi kota tempat pengiriman motor merupakan jalur lintas kereta dengan titik stasiun yang sudah pasti. Hal ini dikarenakan jasa pengiriman motor menggunakan kereta, hanya akan mengirimkan motor ke kantor cabang di stasiun-stasiun yang dilintasi. Jika kota tujuan jauh dari titik stasiun terdekat, disarankan memilih ekspedisi yang pengirimannya menggunakan truk ataupun container.
  5. Mintalah resi pengiriman dan sebagai antisipasi fotocopy terlebih dahulu untuk jaga-jaga jika resi hilang. Pengambilan motor tanpa resi tidak akan dilayani oleh kantor cabang ekspedisi masing-masing kota. Jika sudah mengetahui waktu sampai motor di kota tujuan, pastikan motor diambil dalam waktu tidak lebih dari 1x24 jam, atau bersiap dikenakan biaya tambahan yang dihitung per hari jika motor tidak diambil dalam rentang waktu tersebut.
  6. Ketahuilah umumnya pengiriman motor tidak lagi mematok biaya berdasarkan bobot, namun lebih kepada besaran cc motor. Untuk motor bebek 50 cc – 100 cc kisaran harga mulai Rp 250 ribu – Rp 1,5 juta. Motor kopling/ Vespa 120 cc-180cc Rp 350 ribu – Rp 1,7 juta. Motor sport 200-250 cc mulai Rp 500 ribu – Rp 2,3 juta. Sedangkan Moge 350 cc ketas dikenakan biaya Rp 1 juta – Rp 4,4 juta.

Beberapa kiat diatas dapat menjadi rujukan bagi anda yang berencana mengirimkan motor menggunakan jasa ekspedisi. Jika kebingungan mencari lokasi jasa pengiriman, bisa menyambangi stasiun Senen, Manggarai atau Jatinegara, di beberapa stasiun tersebut banyak terdapat jasa ekpedisi menggunakan kereta api sebagai sarana pengiriman.

Mau mudik aman dan nyaman, jangan paksakan diri menggunakan motor untuk sampai ke kampung halaman. Lebih baik manfaatkan saja jasa pengiriman motor, lebih aman dan tetap bisa eksis di kampung toh!

TERKINI
Paguyuban Motor 4,5 Persen SiPalingPaham Turut Meriahkan The Distinguished Gentleman Ride 2024 di Jakarta: Kita Semua Sama Grup Motor Super Ugal Sunmori dan Kunjungi Warung Solo di Kemang: Parkirannya Luas Banget Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla