Jelang Seri VII MotoGP, Masalah di ECU, Tim-Tim MotoGP Justru Perbaiki Sasis

Sabtu, 18/06/2016 16:48 WIB

Mobilinanews – Jeda balap 3 minggu setelah 6 seri MotoGP digelar, jadi kesempatan para teknisi memperbaiki motor aduan mereka. Utamanya mencari solusi isu grip ban. Namun, mereka semua harusnya mendengar masukan pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro. Bahwa sebenarnya permasalahan bukan pada karet bundar hitam yang disuplai Michelin atau sasis. Tapi, adaptasi seting Electronic Control Unit (ECU).
 
Seperti kita tau, mulai 2016, regulator MotoGP menentukan suplai suplai ECU hanya dari Magneti Marelli. Dan, sejak diuji November tahun lalu, semua sadar harus adaptasi dengan karakter otak motor baru itu. “Ini memang berlaku untuk semua. Tapi, seperti langkah mundur,” ungkap Valentino Rossi usai pertama mencoba.
 
Tapi, kayaknya urusan ECU ini agak terlupakan. Empat seri awal, riders MotoGP masih menuding Michelin sebagai biang masalah.  Sementara Michelin dituntut memperbaiki ban mereka, tim-tim mencoba merevisi sasis. Sampai ronde V di Mugello, ketika motor duo Yamaha jebol. Usut punya usut, itu lantaran mesin over-rev alias putaran mesin melebihi batasan maksimum. “Mesin Yamaha tidak masalah. Tapi, kami baru tau kalau seting kontrol elektronik juga perlu adaptasi. Kami masih menggunakan setelan yang sama,” bilang Lin Jarvis, ketika menjelaskan kenapa motor Rossi ngebul di Mugello.
Nah, bukti terakhir soal masalah di ECU, keluar dari mulut Aleix Espargaro. Diungkap ketika Spaniard itu meninggalkan lomba seri VI di Catalunya. Suzuki GSX-RR nya terus kehilangan tenaga di tikungan. “Aku mulai sadar di lap ke-4, control unit memotong power sendiri. Aku coba mengubahnya berkali-kali. Tapi, aku terus kehilangan 5 detik tiap lap. Jadi aku harus mundur,” bilang Espargaro.
Jelang seri VII di Assen, sepertinya, insinyur Suzuki sudah duluan menemukan problem musim ini. Mereka mencoba seting ECU agar lebih ramah di tikungan Catalunya. Namun, karena masih coba-coba, motor Espargaro malah bermasalah. Padahal, musim lalu, Maverick Vinales dan Espargaro start di row depan di Catalunya.
 
Sayangnya, demi memperbaiki performa motor di tikungan, baik Honda maupun Yamaha masih fokus memperbaiki sasis mereka. Malah Yamaha sudah memastikan akan mensuplai dua sasis revisi untuk Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di Assen, 26 Juni nanti. “Kami sudah siapkan dua sasis baru untuk Assen. Tes di Catalunya sudah dilakukan. Terserah mereka mau pakai atau tidak,” tegas Lin Jarvis.
 
Sebenarnya, hal ini tidak dialami tim Ducati. Karena mereka sudah lebih dulu mengenal ECU bikinan Magneti Marelli. Masalah mereka, kedua pembalapnya justru perang sendiri, ketimbang mencari setelan motor terbaik. Ujungnya, di Assen nanti, baik Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone akan tetap berkutat di rombongan tengah.
(Teks : Aries Susanto; Foto : mcnews.com.au)

Keyword : analisa-motogp

TERKINI
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD