Tips Mudah Atasi Mobil Yang Overheat Saat Mudik

Selasa, 05/07/2016 08:21 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Mobil digeber untuk mudik, macet berjam-jam, AC hidup terus, apakah ini bisa membuat mesin overheating? Tentu saja bisa. Apalagi kalau kendaraan yang dipakai bukan lagi berusia muda alias sudah berumur.

Padahal mesin mobil butuh sistem pendinginan yang baik. Bila tidak, buruknya sistem pendinginan akan berdampak pada suhu mesin yang mudah naik dan berujung overheat.

Biasanya, overheat disebabkan masalah teknis pada radiator termasuk di antaranya thermostat dan water pump. Thermostat yang rusak mengganggu aliran air dan membuat suhu mesin tidak stabil. Masalah juga bisa timbul karena kondisi selang yang retak sehingga air di dalamnya bocor.

Bila mobil mengalami overheat, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pinggirkan mobil ke tempat yang aman, kemudian buka kap mesin. Setelah itu, angkat secara hati-hati pengungkit di atas radiator.

Biarkan beberapa menit, kemudian kendurkan tutup radiator dengan cara membuka berlawanan jarum jam sebanyak setengah putaran untuk mengurangi tekanan uap air dari dalam. Jangan lupa, gunakan lap yang telah dilipat untuk menghindari panas tinggi pada tutup radiator saat sedang dibuka.

"Pastikan mobil tidak dalam keadaan panas. Sebabnya, kondisi panas membuat radiator berada dalam tekanan tinggi. Ini berbahaya jika langsung dibuka," ujar Unggul Prakoso, pemilik bengkel mobil yang bermarkas di Pondok Gede.

Setelah air radiator tidak lagi keluar, bukalah tutup radiator dengan cara memutar berlawanan jarum jam. Biarkan mesin dingin sekira setengah jam, kemudian isilah cairan yang tumpah tadi dengan yang air yang baru atau menggunakan coolant.
Tidak susah kan? (budi santen)

 

TERKINI
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos