Jelang F1 Silverstone, Rio Haryanto Dapat Tawaran Sponsor Dari Negara Lain

Kamis, 07/07/2016 19:05 WIB

mobilinanews ( London) – Kabar terbaru datang dari London, Inggris. Pebalap Rio Haryanto yang bersama Sean Gelael merayakan Hari Raya Idul Fitri di KBRI Inggris pada Kamis (7/7). Bahwa sejumlah negara menyatakan berminat menjadi sponsor Rio Haryanto yang akan habis kontraknya setelah  GP Hungaria, 24 Juli 2016.

Namun meski nanti misalnya disponsori negara lain, Rio akan tetap membalap untuk Indonesia. "Kalau ada sponsor dari luar akan saya terima. Tapi saya akan tetap balap untuk Indonesia," kata Rio seperti dilansir BBC Indonesia.

Menurut manajer Rio, Piers Hunnisett, masih belum ada kepastian tentang kekurangan dana yang perlu dibayar manajemen Rio yang mesti diserahkan ke Manor. Namun dia yakin akan dapat meraih hasil dalam dua minggu ke depan.

"Rio adalah satu-satunya pembalap  F1 dari Asia dan ada minat dari Jepang, Malaysia dan Thailand. Kami tentu mau menerima dana dari negara lain, namun Rio akan tetap tampil sebagai pebalap Indonesia dan dia bangga sebagai pebalap Indonesia," kata Hunnisett.

Keikutsertaan Rio Haryanto sebagai pay driver (pebalap yang membawa sponsor di Manor Racing ) memerlukan biaya 15 juta euro. Namun  baru separohnya yang dibayar dengan 5 juta euro sponsor dari Pertamina.

Bila dana itu tidak terpenuhi, Rio hanya bisa mengikuti 11 balap F1 musim ini, yaitu hingga GP Hungaria pada tanggal 24 Juli mendatang.

"Kami mendapatkan janji dari berbagai pihak namun belum ada yang terwujud. Kami akan tetap berupaya agar Rio tetap mengikuti balap di F1 sampai musim tahun ini selesai," kata Hunnisett.

Rio sendiri mengatakan tidak terpengaruh terkait kondisi finansial yang membayangi kelanjutan balap pada musim ini. "Saya tidak terpengaruh sama sekali. Saat saya di sirkuit, hanya balapan yang saya pikirkan. Manajemen berusaha keras agar saya dapat ikut sampai akhir balap. Tak hanya musim ini tapi juga musim-musim yang akan datang," kata Rio.

Dalam GP Austria lalu, Rio  finish posisi ke-16 dan rekan satu tim Pascal Wehrlein mendapatkan satu poin, angka pertama untuk Manor, dengan duduk di posisi ke-10.

"Targetnya juga bisa finish yang lebih tinggi dan mudah-mudahan bisa kompetitif . Berharap ada sedikit luck, semoga dapat 10 besar dan dapat poin seperti team mate (rekan satu tim) saya," harap pebalap asal Solo itu.

Rio juga mengatakan dari sisi pengembangan dan teknologi, Manor sebagai tim kecil tertinggal dibandingkan tim yang lain.

"Manor adalah tim kecil dengan 160 orang yang bekerja dibandingkan dengan Mercedes sekitar 1.600 orang. Jadi dari sisi development dan teknologi, sedikit terbelakang. Namun kita terus berjuang . Semoga Manor bisa menandingi tim-tim lain dan bisa semakin besar," pungkas Rio yang bersiap mengikuti F1 Silverstone pada akhir pekan 11 Juli 2016. (budi santen)

 

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya