Sabtu, 16/07/2016 23:17 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Tidak sia-sia dua minggu sebelum event Rava Mahpud ditemani sang ayah melakukan latihan khusus di sirkuit KF1, Kranji, Singapura. Hasilnya, Rava berhasil tampil cemerlang untuk menjadi juara kedua kelas Junior Rox event Rok Cup Singapura, Sabtu )16/7).
Pegokart andalan tim TKM-JMS ini tampak lumayan hafal dan familiar dengan racing line sirkuit yang terletak di bawah perlintasan MRT itu. Maka itu meski dia terbilang peserta termuda di kelasnya –Rava masih duduk di bangku kelas 5 SD, mampu memberi perlawanan Danial Prost, pegokart tuan rumah.
Sejak awal mobilinanews memberi credit point tersendiri buat pegokart putra Eris Mahpud ini. Gaya membalapnya fighter dan efektif. Maka itu, ketika tahun ini memutuskan naik kelas junior, hanya soal waktu saja skillnya makin terasah. Ketika di awal-awal penampilannya di junior masih terpuruk, itu merupakan bagian dari proses.
Dan di event Rok Cup Singapura yang berskala lebih kecil ini, ternyata Rava sudah mulai menunjukkan kepiwiannya. Ia menyabet podium kedua dan layak menyandang predikat man of the day.
Kuasai 2 Kelas Bergengsi, TKM Racing Juara Kategori Tim Kejurnas Gokart Eshark Rok Sentul
Sergio, Rava Dan Keanon Santoso Berjaya di Putaran 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2017 Sentul
Pegokart Rava Mahpud, Raja Baru Kategori Junior Rok Indonesia
“Rava jadi paling kecil saat di atas podium. Dia baru kelas 5 SD, sedangkan 4 pegokart lainnya yang naik podium udah pada sekolah SMA kali,” senyum Eris Mahpud, sang ayah.
“Sebenarnya Rava memiliki peluang besar untuk menjadi juara pertama. Beberapa kali sempat merepotkan Danial Prost. Hanya faktor kurang pengalaman saja membuat Rava harus puas finish kedua,” ujar Milla Diana, manajer tim TKM Racing.
Yang tak kalah seru yakni Gezha Sudirman yang akhirnya naik podium di kelas Junior Rok. Di kualifikasi Heat bahkan Gezha sempat kesatu. Namun di Prefinal mengalami insiden senggolan dengan pegokart lain hingga terbang dan selang bensinnya copot.
Maka itu saat final harus start dari paling belakang. Dengan ketelatenan dan pengalamannya, Gezha satu demi satu bisa mendahului pegokart lain hingga bisa finish ke-4. Kerennn.
Sayangnya di kelas Senior Rok di mana Keanon Santoso yang sudah berada di urutan keempat akhirnya tidak bisa melanjutkan perlombaan . Keanon mengalami kerusahan mesin. Hal sama dialami Kezia Santoso, sang kakak yang juga DNF karena engine problem..
Dua pegokart lainnya, Aditya Wibowo (Cadet Rok) dan Eris Mahpud (Master Rok) finish urutan 10.
Tetap semangat guys. (budi santen)
Keyword : eris-mahpudrava-mahpudrok-cup-singapura