Rabu, 27/07/2016 21:00 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Menjadi sebuah fakta tak terbantahkan, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara besar dunia dengan penerapan standar Euro terendah. Jika dibanding negara di wilayah ASEAN lainnya, Indonesia terbelakang.
Saat ini Indonesia masih menerapkan standar emisi EUro 2, sementara Thailand sudah menggunakan standar Euro 4 sejak 2012 lalu, kemudian diikuti oleh Vietnam, Philipina dan Malaysia pada tahun ini.
Singapura lebih hebat lagi, karena negara kecil tetangga kita ini bahkan sudah menerapkan standar Euro 5.
Fakta-fakta tersebut dipaparkan oleh Ahmad Syafrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) saat acara diskusi otomotif Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) yang bertajuk "Tantangan Menuju Euro 6" yang berlangsung Rabu (27/7) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta.
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
"Indonesia terbilang sebagai negara dengan penerapan standar Euro terendah. Terakhir kali Indonesia meninkatkan standar Euro dari 1 ke 2 pada tahun 2007. Dan itu bertahan sampai sekarang. Sementara negara-negara tetangga kita sudah beranjak ke standar emisi Euro 4 dan 5. Bahkan di Eropa sendiri sudah menerapkan standar Euro 6," jelas Ahmad Syafrudin yang akrab disapa Mas Puput ini.
Celakanya, karena kendaraan-kendaraan yang dipasarkan di Indonesia saat ini menurut Syafrudin sudah banyak menggunakan teknologi mesin canggih dengan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan standar Euro 4.
"Kami terus berusaha meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan standar Euro. Karena idealnya memang kita sudah harus menatap ke arah sana. Harapan kami semoga pemerintah dapat meningkatkan standar Euro 6 di tahun 2020," pungkas Syafrudin.
Kekhawatiran terbesarnya adalah, kalau pemerintah Indonesia tidak segera mengatur regulasi ini, maka industri otomotif Indonesia akan jauh tertinggal dari negara lain. Meski untuk menuju ke arah sana, dibutuhkan effort yang sangat besar. (Zie)
Keyword : curhat-otomotif-forwot-2016event-forwotforwotforwotforwot-2016pertalitepertamaxpertamax-turbopertaminapt-pertamina-persero