Beli Motor Kredit Lebih Baik Daripada Menunggu Beli Cash

Kamis, 28/07/2016 10:25 WIB

Mobilinanews - Beli apapun, termasuk motor secara cash, pasti lebih baik. Tapi, jika belum punya dana untuk beli secara tunai, "Membeli alat yang dipakai untuk kegiatan produktif, seperti motor, secara kredit justru lebih baik, daripada menunggu uang terkumpul cukup," pasti Hafid Hadeli, Vice President Director - Chief Sales & Distribution Adira Finance.

Sebagai alat transportasi, motor memberi banyak kemudahan. Hafid mencontohkan, seorang pegawai, rata-rata menghabiskan dana perhari Rp 10.000 - Rp 20.000 perhari untuk ongkos naik angkutan umum ke tempatnya bekerja. Dengan begitu, seorang pegawai 'membuang uang' sekitar Rp 250.000 - Rp 500.000 per bulan hanya untuk ongkos pergi-pulang ke kantornya.

Dengan alasan Hafid tadi, Sugianto yang merupakan sejawatnya, menyarankan, "Jika punya kelebihan penghasilan Rp 500.000 per bulan, beranikan untuk beli motor secara kredit. Daripada menabungkan kelebihan uang itu terlebih dulu, dan menunggu sampai cukup beli cash," tegas Sugianto yang menjabat Head of Used Motorcycle di Adira Finance.

Perhitungan Sugianto, dengan menabung kelebihan penghasilan, untuk membeli motor baru yang sekarang paling murah berkisar Rp 14.500.000, kita butuh waktu 29 bulan untuk beli secara tunai.

Nah, kebayang deh lamanya penantian dan siksaan yang harus dijalani karena naik angkutan umum. Padahal, dalam tempo 29 bulan, dengan kelebihan dana tadi dijadikan cicilan, kredit pembelian motor baru sudah lunas! "Uang yang semula digunakan untuk ongkos harian bisa dipakai untuk beli bensin dan biaya perawatan rutinnya," anjur Hafid.

Satu lagi, jika menunggu uang tunai terkumpul, bisa jadi harga motor baru yang diincar sudah naik lagi. Atau, motor incaran sudah tidak diproduksi lagi. Soalnya, tiap tahun satu tipe motor terus berubah. "Sementara, motor yang kita beli secara kredit sudah lunas. Dan bisa dijual lagi dengan harga bisa mencapai 70% dari harga beli. Hasilnya, dijadikan DP motor tipe terbaru," timpal Sugianto.

Nah, jika pakar keuangan saja yakin beli motor kredit menguntungkan, kenapa kita ragu? Kuncinya, "Jangan jadikan beban dengan berpikir itu hutang. Pikirkan itu sebagai investasi, menabung. Karena digunakan untuk kegiatan produktif," tutup Sugianto dan.Hafid kompak.

(Teks : Aries Susanto; Foto : ASK)

Keyword : adira-finance

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap