Pecah, Rekor Pebalap Indonesia Tampil Bersama Pada Kelas Berbeda Di Luar Negeri

Sabtu, 06/08/2016 14:20 WIB

mobilinanews (Sepang) – Eit, jangan berpikir Indonesia hanya terbanyak mengirim TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke Malaysia. Tapi, kali ini, juga mengirim pebalap terbanyak ke negeri jiran itu untuk mengikuti sebuah balapan berbagai kelas.

Tercatat ada 8 pebalap yang tampil di 3 kelas. Yakni Zharfan Rahmadi, Fitra Eri (balap turing), Renaldi Hutasoit, David Tjiptobiantoro, Karim Nagadipurna (Ferrari Challenge Asia Pacific), Keanon Santoso, Kezia Santoso dan Presley Martono (FIA F4 SEA).

“Sebelumnya, memang ada beberapa pebalap Indonesia tampil bareng di luar negeri. Tetapi jumlahnya tak sebanyak sekarang. Ini mah rekor tersendiri,” ujar Fitra Eri yang memperkuat tim Sakura-Tedco Racing Malaysia.

 Bagi Fitra, balap di Malaysia adalah pekerjaan profesional. Karena tidak lagi mengeluarkan biaya, bahkan ia mendapatkan start money. Fitra turun di kelas Team Production 2.000 cc dan langganan juara.

Hal berbeda dijalani pebalap muda potensial, Zharfan Rahmadi yang baru kali pertama tampil di Malaysia. Pebalap 17 tahun yang baru saja memenangi kejurnas drifting di Cikeas ini memang ingin mengembangkan karir balapnya.

 “Saya menyewa mobil yang siap pakai di kelas 1.600 cc. Nggak perlu disebut nominalnya ya. Yang jelas, menarik dan menantang bisa ikut balapan di sirkuit Sepang yang menjadi langganan balap F1 dan MotoGP ini,” ungkap Zharfan.

Lain lagi trio pebalap Ferrari Challenge. Kalau Aldi –sapaan akrab Renaldi Hutasoit -- pebalap andalan tim Vito Water Ferrari Jakarta yang sudah langganan juara dan David juga sudah langganan ikutan, Karim baru kali pertama berkiprah.

 “Baru coba-coba ikutan nih mas. Kalau di Sentul, baru sebatas ikut latihan,” ujar Karim. Targetnya pun tidak muluk-muluk : yang penting bisa finish. Ini mengingat persaingan keras dan peserta Ferrari Challenge sampai 27 pebalap.

Lalu bagaimana dengan trio anak baru gede di FIA-F4 : Keanon, Kezia dan Presley? “Mencari pengalaman dulu. Karena baru belajar balap formula. Sementara sebagian besar peserta lainnya sudah pengalaman di single seater,” ungkap Keanon Santoso.

Luar biasa deh para pebalap Indonesia. Yongliek Santoso, ayah dari Keanon dan Kezia menyebut sebagai rekor terbanyak pebalap Indonesia tampil di kelas berbeda dan merupakani prestasi tersendiri..

Menariknya lagi, Alexander Gunawan manajer Fitra Eri tiba-tiba nyeletuk. “Wait, gue ada bendera Merah Putih. Lebih asyik kalau fotonya pakai ini.”

Di sela-sela bersiap menghadapi kualifikasi dan balap, akhirnya sesi foto bersama pun berlangsung sukses.

Bravo pebalap Indonesia. (budsan dari sirkuit Sepang, Malaysia)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat GAC Aion V Generasi ke-2 Siap Tampil di Indonesia, Terlihat Macho dan Semakin Canggih