Kamis, 11/08/2016 21:06 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Saat ini umumnya mobil terbaru telah menerapkan teknologi canggih terlebih mobil-mobil keluaran Eropa. Penggantian salah satu part yang tidak sesuai dengan spek mobil Eropa pastinya akan terdeteksi sebagai benda asing, salah satunya dari sektor lampu.
“Sering kali penggantian lampu diluar lampu standar tidak akan terkoneksi karena dianggap sebagai benda asing. Untuk mengantisipasinya, Autovision menerapkan teknologi canbus di tipe HID. Canbus dapat menghilangkan eror yang umumnya disebabkan karena adanya reaksi dari deteksi ECU,” ujar Andre Chrispian, General Manager Autovision saat ditemui di booth Autovision di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
HID Autovision merupakan salah satu lampu andalan yang banyak dipilih oleh pemilik mobil ataupun motor. HID Autovision yang terdiri dari 3 jenis, HID Carbon Fast Bright, HID Zenith dan HID Tuner masing-masing memiliiki keunggulan.
Selain memberikan daya penerangan yang optimal dengan beragam pilihan Kelvin yang tersedia (3000, 5000 dan 6000), kedua jenih HID yang disebutkan diatas (Carbon dan Zenith) memiliki masa garansi hingga 3 tahun sedangkan Zenith 1 tahun.
Autovision Resmi Luncurkan LED Carbon LX, Buat Mobil Kesayangan Punya Penerangan Maksimal
Lampu LED Autovision Carbon Headlight Lebih Terang dan Tahan Lama
Buka Tahun 2020, Autovision Luncurkan Empat Produk Lampu LED Terbaru
“Garansi kami berikan sebagai bentuk kualitas yang kami aplikasikan. Dengan adanya garansi juga menjadi pembuktian line-up HID Autovision sebagai produk yang handal. Aplikasi system elektrik computerize yang diterapkan di semua produk lampu Autovision sangat memungkinkan untuk Autovision digunakan diberagam tipe jenis mobil, sekalipun mobil-mobil keluaran Eropa,” pungkas Andre.
Pemilik BMW, Mercedes-Benz, Audi ataupun mobil Eropa lainnya dan berencana mengupgrade lampu, segera saja sambangi booth Autovision di hall 1 A-O yang khusus menyajikan ragam kebutuhan part aftermarket dan aksesoris.