Shanice, Surveyor Wanita Garda Oto Yang Kebal Aksi Intimidasi

Kamis, 01/09/2016 15:07 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Dalam industri asuransi, salah satu bagian yang terpenting dan juga menentukan kepuasan nasabah asuransi adalah bagian surveyor. Tugas utama dari divisi ini adalah menerima klaim dan mengecek kebenaran kalim tersebut. Tentu saja tugas ini menjadi salah satu tugas terberat karena dituntut kejelian dari sumber daya manusia yang ditugasi.

Kerja ini juga bukan tanpa resiko, karena seorang surveyor harus berani untuk tegas menolak sebuah klaim jika dianggap ada sebuah hal yang ganjil. Itulah mengapa rata-rata surveyor asuransi dipilih dari kaum laki-laki.

Tapi ini tidak jadi acuan baku bagi Asuransi Astra. Ternyata perempuan juga bisa memilih profesi ini. Salah satunya adalah Shanice, salah satu surveyor Asuransi Astra yang bekerja di asuransi kendaraan andalan Astra, Garda Oto.

Shanice sudah menjalani profesinya sebagai surveyor di Garda Oto selama 1,5 tahun. Di masa kerjanya tersebut, wanita kelahiran 16 Desember 1993 ini sudah banyak merasakan pengalaman diintimidasi oleh customer-nya.

"Pernah sekali saya menghadapi customer yang sebenarnya sudah komplain lama. Karena tidak sabar customer tersebut langsung datang ke kantor pusat dan kebetulan saya yang menerimanya. Dengan embel-embel ngaku anggota (militer) saya diintimidasi, ditakut-takuti karena melihat saya perempuan. Tapi saya tetap sabar menghadapi dan melayani orang ini. Begitu saya melakukan survey klaimnya, ternyata mobil si bapak hanya tergores setitik," kenang Shanice kepada mobilinanews sambil tertawa di acara Workshop Insurance FORWOT-Garda Oto di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (31/8).

Lebih banyak pengalaman menyenangkan sebutnya sebagai seorang surveyor. Kadang ia jga harus berhadapan dengan orang-orang yang sudah paham asuransi dan juga paham soal otomotif. Biasanya kalau ketemu dengan customer seperti ini, Shanice mengaku senang untuk diajang sharing pengetahuan seputar mobil.

Awalnya, wanita yang mengaku lulusan teknik mesin ini mengaku buta soal asuransi dan otomotif, namun berkat bimbingan senior-seniornya sekarang ia sudah jauh lebih mengerti.

"Jadi surveyor tidaklah sulit, yang lain juga bisa. Buktinya saya wanita saja bisa koq. Tantangan sih biasanya di awal karena kita belum ngerti. Tapi lama-lama semua makin mudah dijalani," aku lulusan Politeknik Negeri Jakarta ini.

Apalagi sekarang ini Garda Oto sudah punya aplikasi Oto Survey dari Garda Mobile. Kerjaannya juga makin enteng karena simpel dan cepat. Biasanya kerja yang memakan waktu sampai berjam-jam, kini cukup hanya 10 menit, langsung kelar. Produktivitas kerjanya jadi lebih tinggi.

"Kita tinggal foto dan isi formulir pakai smartphone, langsung terinput, 10 menit kemudian SPK sudah terbit. Jadi tidak ada lagi yang namanya lembur-lembur di kantor sampai malam," pungkas Shanice. (Zie)

TERKINI
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes" Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Wuling Raih The Most Popular EV Brand Dalam Penghargaan Listrik Indonesia 2024