Senin, 05/09/2016 18:53 WIB
mobilinanews (Jakarta) – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan 20 finalis Nissan Playstation GT Academy 2016, kompetisi balap mobil kerjasama antara Nissan global dengan PlayStation®.
Ini merupakan upaya Nissan untuk mencari talenta dan mewujudkan impian pembalap Indonesia untuk bertarung secara profesional di ajang internasional.
Para finalis ini akan segera memasuki National Final yang akan segera diadakan pada tanggal 13-15 September 2016, di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin, menjelaskan, “Kami ucapkan selamat pada 20 finalis yang berhasil masuk ke tahap National Final. Kegigihan mereka mampu menyisihkan lebih dari 25 ribu peserta yang telah berpartisipasi sejak 19 Juli 2016 yang lalu. Tahun ini juga merupakan tahun yang lebih menantang bagi para peserta, karena saingannya lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 15 ribu peserta.”
Nissan Siapkan Line Produksi Baterai Solid State di Jepang, Ini Keunggulan Baterei EV Yang Dihasilkan
Nissan Komitmen Formula E GEN4, Sekaligus Guna Memperkuat Target Elektrifikasi Pada 2030
Indahnya Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Proses seleksi Nissan GT Academy 2016 diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. “Para finalis yang berhasil masuk ke tahap National Final ini berasal dari Jabodetabek, Bandung dan Surabaya, Malang, Semarang dan Sidoarjo,” lanjut Budi.
“Mereka berasal dari kisaran umur dari 18 tahun hingga 37 tahun, tentunya kami gembira, karena memang tujuan penyelenggaraan Nissan GT Academy adalah
demokratisasi balap. Artinya di mana semua lapisan masyarakat dapat menyalurkan hobi balapnya, dan menggali potensi yang ada dalam diri mereka.”
Ke-20 Finalis ini adalah:
1. Raditya Indera (22, Jakarta), catatan waktu 01:15:422
2. Ananto Budi (29, Jakarta), catatan waktu 01:15:620
3. Sylvester Axel (20, Depok) catatan waktu 01:15:656
4. M Faiz Rayyan (19, Jakarta) catatan waktu 01:15:662
5. Ferdian Aditya (24, Bekasi) catatan waktu 01:15:663
6. Tubagus Farhan (20, Jakarta) catatan waktu 01:15:687
7. Avicena P (21, Depok) catatan waktu 01:15:744
8. Andreas K (20, Jakarta) catatan waktu 01:15:788
9. Rido Arifandi (21, Surabaya) catatan waktu 01:15:809
10. Boen Rico (25, Jakarta) catatan waktu 01:15:814
11. Muhammad Heikal (31, Bandung) catatan waktu 01:15:828
12. Raynaldi Edo (21, Sidoarjo) catatan waktu 01:15:838
13. Dio Ramadhani (21, Bogor) catatan waktu 01:15:884
14. Akbar Fachrezy (22, Malang) catatan waktu 01:15:908
15. Catra Felder (30, Jakarta) catatan waktu 01:15:922
16. Dwinanto (37, Depok) catatan waktu 01:15:941
17. Donny Harsa (23, Semarang) catatan waktu 01:15:945
18. Edo Taufanda (32, Malang) catatan waktu 01:15:971
19. M. Pandu (30, Jakarta) catatan waktu 01:15:974
20. Muhammad Agung (18, Surabaya) catatan waktu 01:15:978
Pada National Final nanti, para finalis akan ditantang untuk berkompetisi dan diuji ketangguhannya dalam hal fisik (physical challenge), kecakapan komunikasi (communication skill), bermain game balap (gaming skill) serta menyetir dan balapan di sirkuit (driving skill).
NMI juga menghadirkan sosok-sosok yang ahli dalam berbagai bidang tersebut, sebagai mentor sekaligus juri. Brand Ambassador Nissan GT Academy 2016 Indonesia, Diandra Gautama, yang juga berprofesi sebagai pembalap, turut ambil bagian sebagai mentor untuk driving skill.
Dari tahap ini, akan ada 6 finalis terbaik yang berhak maju ke tahap International Race Camp di Sirkuit Silverstone, Inggris, bersama finalis dari 7 negara lainnya untuk memperebutkan gelar juara. Setelahnya, pemenang akan diberi pelatihan intensif dalam Driver Development Program dan mendapat kesempatan untuk bergabung sebagai pembalap Nissan NISMO.
Head of Communication NMI, Hana Maharani, “Kami ingin memberikan persiapan yang matang dan terbaik dari finalis, karena setelah ini, mereka akan berkompetisi dengan para finalis dari Negara lain. Finalis Nissan GT Academy 2016 Indonesia ini tidak hanya berkesempatan untuk menjadi seorang pembalap profesional nantinya, tapi juga mengharumkan nama bangsa di perhelatan balap internasional.” (budsan)