Rabu, 07/09/2016 14:00 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya dipilih sebagai venue yang akan menggelar cabang balap motor PON XIX Jabar yang akan dimulai pada tanggal 17 September mendatang.
Pemilihan Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya sendiri sebenarnya banyak ditentang oleh beberapa kalangan khususnya dari pelaku, pengamat, dan pemerhati olahraga otomotif. Selain dinilai tidak memenuhi standar safety, pemilihan Sirkuit Bukit Peusar sebagai balap motor PON juga terkesan sedikit dipaksakan.
Padahal sebelumnya, saat ajang Pra PON Jabar yang digelar November 2015 lalu, cabang balap motor digelar di Sentul Karting Circuit. Menanggapi hal tersebut, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX Jawa Barat akhirnya memberi tanggapan.
Ahmad Hadadi selaku Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Jabar mengatakan dirinya tidak setuju jika Sirkuit Tasik disebut tidak standar safety. "Kita kan ada technical delegated, dan mereka setuju dengan penujukkan sirkuit Tasik. Itu artinya sirkuit tersebut sudah safety," kata Ahmad saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/9).
IMI Dan FIM Gelar Seminar Bagi Tenaga Medis, Pengawas Serta Pimpinan Perlombaan Motocross
Hasil Pleno di Rumah Haji Redy, Putuskan Musprov IMI Kaltim Digelar 18-19 Maret 2017 di Balikpapan
Resmi Dilantik Sebagai Ketum IMI Bengkulu, Putrawanjaya Langsung Tancap Gas
Lebih lanjut Ahmad berujar kalau PON ke-19 di Jawa Barat ini ingin mengeksplorasi Provinsi Jawa Barat semenarik mungkin sehingga Jabar tak hanya dikenal dalam cakupan nasional namun juga internasional.
"Kalau sirkuit Sentul itu semua orang sudah tahu dan sudah dikenal hingga luar negeri. Tapi Jabar punya sirkuit lain. Jadi saya pikir tidak ada salahnya kita pilih Sirkuit Tasik selama mendapat rekomendasi dari technical delegated yang isinya perwakilan KONI, IMI, dan para expert yang independen," bebernya.
Ooo itu toh alasannya ...(adri prima)
Keyword : balap-motor-2015balap-motor-ponpp-imi