Yamaha MT-09 Tracer, Pilihan Tepat Diajak Touring

Kamis, 08/09/2016 21:17 WIB

Mobilinanews (Jakarta) - Menyusul saudara kandungnya yang lebih dulu muncul, Yamaha MT-09 Tracer hadir untuk menjawab konsumen yang mencari sepeda motor yang sporty, lincah, dan nyaman diajak touring.

Dalam kesempatan ini, Mobilinanews akhir pekan kemarin (3/9) dapat mencicipi motor hebat tersebut. Impresi pertama setelah melihat secara detail adalah pada saat swicth starter berwarna merah di posisi kanan mulai diturunkan dan raungan mesin mulai terdengar halus.



Sebelum memulai perjalanan, Mobilinanews mencoba mempelajari panel instrumen yang terdapat di depan stang yang berbentuk kotak panjang dengan dua layar. Dilayar besar sebelah kiri memberikan informasi mulai dari spidometer, takometer, fuelmeter, jam, power mode dan Eco indicator. Sedangkan layar yang sedikit lebih kecil disebelah kanan menampilkan gear position, suhu udara, suhu mesin, time trip, trip 1 & 2, current fuel dan fuel average.



Dibelakang panel instrumen spidometer juga ada beberapa fitur pendukung yang bisa difungsikan. Diantaranya, fitur power outlet 12V untuk charge smartphone atau power GPS. Masih di bagian depan, terdapat tuas menyetel ulang tinggi-rendahnya winshield hingga tuas untuk mengatur posisi lampu depan.

Setelah cukup mempelajari panel instrumen, Mobilinanews langsung atur posisi riding. Namun sebelumnya pada MT-09 Tracer ini ditunjang teknologi kontrol elektronik Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T) dan Traction Control System (TCS) yang terintegrasi dengan fitur D-Mode.



D-Mode yaitu mode setting mesin. Mode itu untuk memilih karakter mesin yang cocok untuk rider dan kondisi jalan yang dilalui saat berkendara, dioperasikan oleh tombol pada bagian tangan kanan handle bar. Tombol (1) Standard (STD) Mode, dengan power diantara A Mode dan B Mode, (2) A Mode yang lebih responsif dan powerful, (3) B Mode jika ingin berkendara dengan power yang lebih mudah dikontrol.

Nah, untuk melakukan perjalanan dari Jakarta-Gunung Pancar, Bogor, Mobilinanews cukup mengaktifkan Standard (STD) Mode. Dengan stang lebar ditambah dengan handguard, posisi riding MT-09 Tracer tidak terlalu menyulitkan bagi rider memiliki tinggi badan 173cm. Sedikit catatan, karena menggunakan stang lebar dibutuhkan feeling yang tepat jika ingin menyalip.



Walau sedikit jinjit motor ini sangat nyaman jika sudah berjalan karena ketika motor diduduki, shock belakang akan sedikit amblas alias turun. Sementara posisi kaki agak ke belakang yang membuat motor ini tetap terasa mantap dan pastinya menambah kesan sporty.

Selama menempuh perjalanan, motor ini cukup tangguh melewati kemacetan ibukota hingga menuju perbukitan. Dengan menggendong mesin berkapasitas 847 cc, 3 silinder, liquid cooled, 4 tak, DOHC motor ini dapat beradaptasi dengan kondisi jalan yang berbeda, disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dari kota Jakarta sampai menuju kawasan wisata Gunung Pancar, Bogor.



Alasan memilih tujuan Gunung Pancar, Bogor karena untuk membuktikan performa mesin yang maksimal. Namun, kondisi lalu lintas yang selalu padat di kota-kota besar membuat poin tersendiri bagi big bike Yamaha ini.

Selama perjalanan, Yamaha MT-09 Tracer menjadi perhatian dan penasaran bagi pengendara motor dan mobil. Dengan tampilan half fairing, double headlamp dan windshield yang bisa disetel ketinggiannya menjadi nilai lebih bagi motor yang memiliki bobot 210kg.



Untuk kemampuan jalur aspal sepanjang Jakarta-Bogor dilewati tanpa rintangan dan sangat mumpuni lantaran Tracer dibekali ban on road dengan tapak lebar 120/70-17 untuk depan dan 180/55-17 belakang.

Sama seperti saudara kandung yang versi naked, MT-09 Tracer juga memiliki power yang dasyat. MT-09 Tracer hanya membutuhkan waktu sekitar 4-5 detik saja untuk lari 100 km/jam. Power motor ini mencapai 113,4 dk pada 10.000 rpm dan torsi puncak 87,5 Nm pada 8.500 rpm. Makanya, sepanjang jalur menuju gunung pancar yang menanjak Mobilinanews dipuaskan dengan kinerja mesin dan handling yang maksimal. 



Yang harus diwaspadai saat menemukan jalanan dengan kontur berlubang yang cukup dalam. Karena knalpot model underbelly yang ada pada motor ini rawan mentok. So far, sekelas motor sport touring ini dapat memuaskan para penggunanya. Untuk motor berbodi bongsor ini, Yamaha membandrol Rp 325 juta OTR Jakarta. (Zhein)

Data Spesifikasi Yamaha  MT-09 Tracer
Engine type : 3-Cylinder, liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, 4-valves
Displacement : 847 cm³
Bore x stroke : 78.0 mm x 59.1 mm
Compression ratio : 11,5 : 1
Maximum power : 113,4 dk / 10,000 rpm
Maximum Torque : 87.5 Nm / 8,500 rpm
Clutch Type : Wet, Multiple Disc
Carburettor : Fuel Injection
Ignition system : TCI
Starter system : Electric
Transmission system : Constant Mesh, 6-speed
Frame : Diamond
Front suspension : Telescopic forks
Overall length : 2,160 mm
Overall width : 950 mm
Overall height : 1,345 mm max 1,375 mm
Seat height : 845 mm max 860 mm
Wheel base : 1,440 mm
Ground clearance : 135 mm
Wet weight : 210kg (including full oil and fuel tank)
Fuel tank capacity : 18 L
Oil tank capacity : 3.4 L
Rear suspension : Swingarm, (Link type suspension)
Rear Travel : 130 mm
Front brake : Hydraulic dual disc, Ø 298 mm
Rear brake : Hydraulic single disc, Ø 245 mm
Front tyre : 120/70ZR17M/C (58W) (Tubeless)
Rear tyre : 180/55ZR17M/C (73W) (Tubeless)

TERKINI
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition PT BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD Ingin Tampil Beda, Ini Referensi Modifikasi Wuling Air EV dari Tomi Airbrush 3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus