Penerapan KIR Di Taksi Online Idealnya Dibarengi Penjelasan Soal Asuransi

Sabtu, 10/09/2016 23:27 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Meskipun untuk beberapa sudut pandang penerapan KIR ( Keur yang berarti Uji Kendaran Bermotor) pada kendaraan pribadi yang memiliki fungsi ganda sebagai taksi online masih abu-abu.

Namun tidak sedikit dari pemilik taksi online yang menjadi gamang akan nasibnya paska  penerapan peraturan wajib KIR bagi taksi online dari Dishub (Dinas Perhubungan). Meskipun secara umum penarik taksi online memilih mengikuti pelaksanaan KIR namun ada beberapa pertimbangan yang dirasakan menjadi sesuatu hal yang memberatkan.

“Serba salah kalau tidak KIR, karena sempat beberapa teman terjebak oleh pelanggan yang ternyata orang Dishub yang sedang menyamar. Akhirnya mobil dikandangin sehingga otomatis tidak dapat beraktifitas. Yang memberatkan dengan membuat KIR otomatis mesin akan di ketrik sehingga khawatir asuransi kendaraan jadi tidak berlaku,” ujar Tommy pemilik Toyota Avanza yang bekerja sampingan sebagai pengemudi taksi Uber.

Seliain ke khawatiran mobil dikandangin oleh Dishub, kegalauan juga terjadi seputar harga mobil yang akan drop ketika ingin dijual kembali.

“Pastinya aka nada pengaruh di harga jual, yang penting sekarang gimana caranya perawatan berkala harus benar dan terekam dengan baik jadi nantinya akan menjadi nilai tambah agar harga mobil tidak jatuh banget,” tukas Tommy lagi.

Polemic lain yang terjadi yaitu pada kemungkinan gagalnya klaim garansi jika di fungsi mobil telah bertambah sebagai sarana angkutan penumpang. Terkait asuransi sejauh ini lebih banyak yang pilih diam. Ada juga celoteh dari penarik taksi online lain.

“Seharusnya saat pemberlakuan KIR untuk taksi online, idealnya juga didampingi dengan penjelasan dari pihak asuransi perihal kemungkonan-kemungkinan yang terjadi terhadap asuransi, jika KIR dilakukan,” pungkas kakek dari 5 orang cucu yang enggan membuka identitasnya.

Terlepas dari peraturan sudah ditetapkan dan harus ditaati, namun jika sosialisasi lebih matang dan menyeluruh, tentunya pemilik mobil untuk taksi online akan berpikir dua kali, atau setidaknya telah bersiap dengan pembayaran premi asuransi yang lebih tinggi karena kendaraan telah beralih fungsi.

(OkaAditya)

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern