Minggu, 11/09/2016 18:40 WIB
mobilinanews (San Marino) - Tidak salah jika Valentino Rossi menyebut sirkuit San Marino selalu melahirkan pahlawan lokal. Ini terbukti ketika seri XI, (11/09) lalu. Lorenzo Baldassarri menjadi pahlawan lokal yang meraih kemenangan pertamanya di level balap motor prototipe. Namun, kemenangan Baldassarri jadi luka buat Alex Rins.
Memimpin lomba sejak lap ke-3, Rins justru tersingkir di tiga tikungan sebelum finish. Baldassarri sebenarnya memang layak finish terdepan. Malah Italiano dari tim Forward itu sejatinya bisa start di pole karena punya modal kenal sirkuit. Saat lomba, Baldassarri yang mematahkan dominasi Johan Zarco yang memulai balap dari pole dan memimpin hingga lap ke-3. Namun, pertahanan Zarco ketika disalip membuat Baldasari sempat tercecer, sementara Rins yang mengambil keuntungan.
"Setelah melewati Johan, aku pikir aku bisa lepas dari rombongan. Tapi Johan bertahan di jalurnya, dan Alex lah yang beruntung jadi di depan. Sejak itu, aku harus bersabar untuk mendekati Alex," cerita bujang 19 tahun itu.
Kesabaran Baldassarri berbuah manis. Sempat tertinggal 3 detik di 4 lap terakhir, ia menyalip Rins di penghujung lap ke-24 dari 25 putaran total. Dan, sirkuit yang dikenalinya sejak bocah telah memberinya keuntungan menutup jalur Rins di lap terakhir.
"Lorenzo mampu menjaga ritmenya dan terus mendekatiku saat banku makin terkikis. Aku mencoba mengambilnya kembali di slip stream. Tapi, Ia sangat mengenali sirkuit ini," sesal Rins yang gagal memimpin pucuk klasemen karena finish kedua. Joki tim Paginas Amarilas HP 40 ini masih tertinggal 3 poin dari Zarco yang memimpin dengan 194.
Zarco sendiri layak berterima kasih pada Baldassarri. "Ia melakukan hal terbaik dalam kariernya. Dan aku tertolong dengan kehebatannya. Ia sangat berani melakukan late-braking di titik terakhir," ungkap Zarco yang harus puas finish keempat.
Podium terakhir diisi oleh Takaaki Nakagami. Hasil ini memuaskan publik Italia. Buat Rins, sabar, ya! (Aries Susanto)
Keyword : moto2