"Gesits" Disebut Belum Pantas Untuk Pasar Indonesia, Begini Reaksi Boss Garansindo

Senin, 19/09/2016 16:38 WIB

mobilinanews (Jakarta) Ada yang menarik di laman facebook boss besar PT Garansindo Inter Global (GIG), Mohammad Al Abdullah dengan nama akun Don Memeto. Dalam waktu beberapa hari terakhir, akun facebook Don Memeto terlihat mengupload video hasil dynotest motor listrik karya Mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang diberi nama Gesits.

Dari hasil dynotest dituliskan oleh Mohammad Al Abdullah, Gesits mampu menghamburkan 100 persen power and throttle sebesar 8,2 KW dengan speed maksimum mencapai 99 kpj. Bahkan akun Don Memeto juga mengupload video hasil test tersebut.

Tak lama selepas video hasil test Gesits, orang nomor satu di Garansindo ini kembali mengupload foto hasil test dengan caption yang cukup keras ditujukan kepada Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dan salah satu merek motor besar di Indonesia.

"Go to hell AISI and F*** of Honda !!!" begitu tulisan Don Memeto aka Mohammad Al Abdullah di laman facebook-nya.

Setelah menyusuri lebih jauh lagi di laman sosmed tersebut, mobilinanews mendapatkan sebuah surat terbuka yang ditulisnya kepada AISI. Dikutip isinya seperti ini :    

YTH Bapak Ketua dan para pejabat AISI.

Membaca komentar para pejabat AISI di beberapa media seperti link di bawah ini, dan di media lainnya beberapa waktu ini terkait sepeda motor listrik, dan juga mencermati manuver yang di lakukan baik dari salah satu anggota AISI maupun secara kumulatif, izinkan kami memberikan saran :

Sebaiknya para pejabat dan anggota AISI tidak perlu panik atas respon masyarakat yang begitu besar antusiasnya kepada sepeda motor listrik, akan lebih bijaksana dan elegan apabila AISI bisa berlapang dada untuk menerima kenyataan bahwa masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas untuk sadar akan kemajuan teknologi dan kesadaran atas pencemaran polusi yang sudah sangat rawan.

Maka akan percuma apabila AISI terus berusaha melawan arus karena hanya untuk kepentingan bisnis sesaat.

Sadar, terima dan dukunglah :

1. Indonesia sudah sangat membutuhkan sepeda motor listrik dan tidak bisa dibendung.
2. Dukung kemampuan anak bangsa untuk bisa memaksimalkan keahliannya.
3. Bantu pemerintah kita untuk mewujudkan ekonomi mandiri.
4. Berbuatlah suatu hal yang bisa Anda banggakan untuk anak dan cucu atas peranan Anda memajukan bangsa dan tanah air Indonesia kita..

Salam hormat & merdekaaa !!! "Gesits"

Tulisan ini terlontar oleh Mohammad Al Abdullah menanggapi reaksi pihak AISI terkait rencana PT Garansindo Inter Global (GIG) untuk memproduksi massal motor listri Gesits tahun depan dan segera memasarkannya pada 2018.

Seperti yang terungkap di salah satu media online besar Tanah Air, pihak AISI menyebutkan bahwa motor listrik bukan produk yang tepat untuk Indonesia. Infrastruktur yang kurang memadai ditambah jarak tempuhnya yang pendek menjadi alasan AISI masih enggan menerima kehadiran Gesits.     

"Kalau kontruksinya (alasan-Red) adalah perlindungan terhadap lingkungan, itu lain lagi ceritanya. Karena motor listrik sesungguhnya secara operasional meskipun investasi motornya lebih murah dari motor sekarang. Tapi sebetulnya kalau dihitung secara nasional itu mahal. Karena harus menciptakan infrastruktur listrik di suatu tempat," ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia Gunadi Sindhuwinata dilansir dari detikoto.com, Kamis (8/9).

Sontak saja statement ini memancing GIG untuk bereaksi keras. Jadi inilah alasan mengapa Don Memeto jadi meradang dan mengeluarkan uneg-unegnya via facebook. Lalu bagaimana kisah kelanjutan dari perseteruan ini, tahan nafas aja, kita tunggu manuver-manuver selanjutnya dari kedua pihak.

Seperti diketahui, Gesits merupakan motor listrik pertama yang sampai sejauh ini sudah masuk dalam tahap pengujian. Berbekal baterai ion lithium motor ini bisa menempuh jarak 80-100 km dengan kondisi baterai full. Dan harus di charge lagi selama 1,5 - 3 jam lamanya agar bisa digunakan kembali.

Kecepatannya yang mencapai 99 kpj setara dengan motor skutik 125cc konvensional. Keunggulannya adalah motor listrik tidak mengeluarkan emisi sehingga sangat ramah lingkungan. Tentunya keunggulan ini menjadi sangat sexy mengingat kondisi udara kita sudah sangat mengkhawatirkan.

Jadi, perlukah motor listrik dijual di Indonesia? (Zie)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag