NGK MR9C-9N : Busi Terbaru Yang Bikin Honda eSP Lebih Irit, Halus dan Awet

Rabu, 21/09/2016 18:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Teknologi mesin Honda enhance Smart Power (eSP) dan Alternating Current Generator (ACG) Starter menuntut dukungan pengapian yang lebih sempurna. Karena itu, pabrikan busi NGK merilis pemantik api mesin terbaru. Busi ini umurnya lebih panjang dan bikin mesin makin irit juga halus suaranya.

Soal teknologi eSP dan ACG itu lain cerita. Tapi, busi yang tahan lama dan membuat motor jadi lebih irit, plus suaranya halus, jelas menarik. Sebab, seperti kata Diko Oktaviano, dari bagian Technical Support PT. NGK Busi Indonesia, “Ini busi teknologi mutakhir untuk penuhi spesifikasi mesin Honda eSP. Tipenya MR9C-9N,” bilang Diko.

Nah, Diko menjelaskan, ada dua perbedaan yang jelas ada di busi khusus eSP dan ACG. Pertama, dari nikel elektrodanya. “NGK pakai nikel jenis terbaru. Tipe ini lebih tahan dari oksidasi sampai 40%, ketimbang logam lain. Sudah diuji di suhu 900 derajat celcius,” bilang pria warga Rawamangun - Jakarta Timur, berusia 34 tahun itu.

Nikel jenis baru NGK membuat umur busi yang disebut High Ignitability Nikel Plug itu mencapai 200 jam. Padahal, busi yang pakai nikel biasa, umur pakainya hanya sekitar 100 jam.

Selain mendukung umur pakai, busi MR9C-9N juga menerapkan teknologi anyar. Terlihat di bagian ujung ground elektrodanya. Itu lho, besi yang bentuknya L di kepala busi. “Bentuk bagian ujung ground elektrodanya setengah lingkaran. Kalau busi tipe lain, bentuknya kotak,” ungkap Diko yang sudah dikaruniai 2 putra.

Kelebihan ground elektroda setengah lingkaran, pengapian jadi lebih terpusat. “Quenching, atau hantaran listrik antara elektroda pusat dengan elektroda ground lebih smooth. Jadi otomatis pengapian lebih halus,” papar Diko yang berkantor di Ciracas, Jakarta Timur.

Hasilnya, terasa di mesin eSP – ACG. Yaitu, saat distarter, motor akan lebih responsif. Sekali pencet, mesin langsung On. Ini juga yang membuat suara bletak saat mesin distarter hilang.

Pada akhirnya, tenaga mesin lebih resposif juga. Dan, pemakaian bensin Honda berteknologi eSP lebih irit, karena pembakaran makin sempurna.

Hmmm…, jadi penasaran, gimana hasilnya kalau busi ini dipakai di motor lain. Minimal pengapian jadi lebih baik, ya. (Aries Susanto)

TERKINI
April 2024, Chery OMODA E5 Terjual 506 Unit di Indonesia! Tips Membeli Mobil dengan Sistem Kredit, Pertimbangkan Aspek-Aspek Ini Harga Toyota Calya Bekas Kini di Bawah Rp100 Juta, Rekomendasi Mobil Murah dan Muat Banyak Apakah Air Radiator Berperan Penting pada Mobil? Simak Penjelasan Ini Agar Bradsis Tidak Rungkad