Rabu, 28/09/2016 17:02 WIB
mobilinanews (Balikpapan) -. adwal event Kejuaraan Nasional Time Rally musim kompetisi tahun 2016 boleh disebut kacau. Pasalnya banyak yang batal dan tak sesuai agenda. Dari 8 seri yang diagendakan, mendekati akhir tahun baru terlaksana dua putaran, yaitu di Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.
Kepulauan Riau dan Kalimantan Tengah batal mengusung Kejurnas Time Rally. Sementara itu, Nusa Tenggara Barat pun belum diperoleh konfirmasi, apakah bisa sesuai jadwal, 22-23 Oktober. Perlu diberikan apresiasi buat penyelenggara di Kalimantan Timur yang bisa menggelar sesuai agenda yang diajukan, 1-2 Oktober.
Kepastian ini disampaikan Noor Awaliah, Ketua Penyelenggara Kejuaraan Nasional & Kejuaraan Provinsi Time Rally Kalimantan Timur yang mengusung titel East Borneo Time Rally 2016. "Seharusnya Kaltim itu putaran kelima, tapi kini menjadi seri ketiga," sebut Awal, sapaan wanita energik ini.
Bagi Kaltim, selain sudah siap, event yang bakal dibatasi hingga 100 peserta yang akan diikuti pereli seluruh Indonesia ini telah lama ditunggu. Beberapa daerah yang konfirmasi ikut serta antara lain DKI Jakarta, Sumsel, Sulsel, Bali, Jogyakarta, Jatim, Kalsel dan Jabar.
"Tak hanya peserta nasional, namun kami menunggu keikutsertaan penggemar time rally di Kaltim untuk ambil bagian di event bergengsi ini. Apalagi dijadikan seri kedua Kejuaraan Provinsi," beber Awal.
Ada beberapa kelas yang disediakan, seperti kategori umum, pemula, perempuan dan tim. "Panitia menyediakan hadiah trofi, dana pembinaan dan piagam penghargaan," beber Awal.
Yaps! Yang jelas, lokasi start dan finish dipusatkan di Bukit Damai Indah (BDI) Jalan MT Haryono, Balikpapan. Lokasi ini sengaja dipilih panitia karena sangat strategis. Selain itu BDI dilengkapi fasilitas hotel, tentunya bakal memudahkan akses bagi pereli yang datang dari luar Kaltim.
Lalu kemana rutenya? "Wah, kalau rute tentunya masih rahasia, sebab pembuatan soal time rally diserahkan sepenuhnya kepada tim dari IMI Pusat," tutur Awal. Yang jelas, Pimpinan Perlombaan dipegang Ardi Bamba, pereli nasional. (BangVe)