Kobarkan Semangat Let`s Go Beyond, Toyota Bicara Hybrid di Surabaya
Senin, 03/10/2016 15:05 WIB
mobilinanews (Surabaya) - Komitmen Toyota mengkampayekan mobil hybrid memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Pertamakali mobil yang mengusung mesin ramah lingkungan ini diperkenalkan melalui flagship di tahun 2009, sekarang tercatat Toyota sudah mengaspalkan 1.200 unit.
Sejalan dengan hal itu, saat pameran otomotif GAIKINDO Surabaya 2016 Toyota mencoba memantapkan slogan Let`s Go Beyond. Lewat slogan tersebut Toyota mencoba menyadarkan masyarakat untuk ikut peduli dan mengerti pentingnya sebuah alat transportasi bukan hanya sekadar alat angkut penumpang dan benda berjalan belaka.
Tidak cukup hanya dengan teknologi sebagai dasar Go Beyond with Toyota, product evolution and personal services menjadi pilar yang perlu di develop lebih serius untuk mengimbangi teknologi spektakuler Toyota.
Sehingga semangat Let`s Go Beyond tidak hanya mempertahankan posisi Toyota sebagai yang terdepan dalam produk, teknologi, dan layanan terbaik bagi pelanggan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif Nasional.
“Kami berharap agar Toyota tidak sendirian atau setidaknya brand mobil lain bisa meramaikan segmen memasarkan mobil jenis hybrid,” ujar Dimas Azka selaku Head Communication PT Toyota Astra Motor (TAM), Sabtu (1/10) di Grand City Convention, Surabay, Jawa Timur.
Peminatnya Besar, New Toyota Venturer Resmi Dilaunching di Pekanbaru, Riau
Honda Borong 4 Gelar, Toyota Sienta Mobil Terbaik 2016 Versi ICOTY
Balapan Resmi Pertama di Jepang, Alinka Tembus Final dan Finish
Dimas Azka juga menyatakan secara tegas, bahwa TAM hanya menginginkan Go Beyond bisa memberikan manfaat bagi semuanya. “Kami tidak begitu perhitungan terhadap produk hybrid. Target kami adalah seluruh masyarakat mengerti dan sadar pentingnya sebuah teknologi ramah lingkungan. Itu saja cukup bagi kami,” tambah pria yang selalu akrab dengan awak media ini.
Selanjutnya, Toyota berjanji kedepannya akan konsentrasi lebih terhadap produk hybrid diluar produk seperti Camry, Alphard dan Prius yang selama ini sudah lebih dulu mengadopsi teknologi canggih ini.
“Butuh sosialisasi lebih gencar untuk segmen ini agar end user mengerti begitu pentingnya mobil hybrid di masadepan. Dibalik teknologi canggihnya, mobil hybrid juga masih terkendala dengan harga dan pajak kendaraan yang begitu tinggi, pasalnya dianggap kendaraan bermesin ganda. Hal itu mempengaruhi harga jual dan penetapan pajak kendaraannya," pungkas Dimas.
Jadi kapan waktu yang tepat untuk mobil ramah lingkungan di Indonesia Toyota??? (Rud/Zie)
