Catatan Rio Sarwono : Ketika IMI Mulai Kerasukan Roh Kotor Parpol Indonesia
Jum'at, 14/10/2016 00:22 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Akhirnya Munas IMI Ulang akan dilangsungkan pada Senin, 17 Oktober mendatang di Jakarta. Ini hasil kesepakatan yang dibuat pihak penggugat dan tergugat Munas IMI 2015 dengan mediator caretaker Ketum IMI, Mohammad Riyanto Rasyid.
Perseturuan yang sudah berlangsung selama 10 bulan, diharapkan akan berakhir pada saat Munas IMI ulang yang akan mengukuhkan kembali Sadikin Aksa sebagai ketum PP IMI untuk sisa masa bakti 3 tahun mendatang.
Namun kelihatannya akan terjadi antiklimaks. Karena kabarnya bahwa Munas IMI ulang itu hanya mengkukuhkan Sadikin Aksa sebagai ketua umum dan kubu Prasetyo Edi Marsudi akan mendapatkan jatah kursi kepengurusan sekitar 40%.
Dari fakta ini, ternyata IMI sudah mulai kerasukan roh kotor parpol di Indonesia yang awalnya teriak- teriak sebagai oposisi ternyata setelah dijanjikan permen berupa kursi langsung duduk manis.
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Wow...James Sumendap Geser Ronny Eman Dalam Musprovlub IMI Sulawesi Utara
Kalau begitu kejadiannya maka kita harus nyanyi bersama...''mau dibawa ke mana hubungan kita...(Penyanyi : Arrmada) . Kalau sudah bagi-bagi kursi tentu kelanjutannya adalah bagi-bagi kue dan bagi-bagi rejeki. Kalau pengurus pusatnya sudah seperti ini, sudah tentu akan diikuti oleh pengurus Pengprov IMI di daerah.
Jika demikian, jangan harap kalender kegiatan akan berjalan dengan baik dan akan lahir atlit-atlit andal. Sayang sekali IMI yang sudah menjadi organisasi yang rapi dan solid selama puluhan tahun akhirnya harus menjadi organisasi semacam parpol yang pengurusnya hanya memikirkan tahta dan harta.
Meskipun dengan rasa pesimis, kita doakan saja Munas IMI ulang akan melahirkan kejutan yang menyegarkan bagi perkembangan IMI selanjutnya. Semoga (Rio Sarwono Ketua IMI DKI, 2000-2004).
