King Club Galuh Pakuan
Kamis, 12/03/2015 11:04 WIB
mobilinanews.com (Ciamis) - Sabtu malam mulai pukul 20.00 – 24 WIB di alun-alun Ciamis merupakan waktu yang disepakati para penunggang Yamaha RX-King untuk kopdar.
“Usia anggota King Club Galuh Pakuan (KCGP) rata-rata masih muda, antara 20 hingga 30 tahun. Umumnya adalah mahasiswa dan pekerja pemula,” bro Otong Saman, salah satu pentolan KCGP.
Komunitas motor ini sendiri mulai berdiri pada 12 Desember 2010 dengan empat anggota. Dan saat tulisan ini diturunkan sudah mencapai angka puluhan.
Meski menunggangi RX-King yang terkesan sangar, para anggota KCGP mengaku cukup terusik dengan stigma negatif pada biker, khususnya setelah isu begal motor berkembang ataupun geng motor.
“Kami itu kalau kopdar yah umum saja kegiatannya seperti membahas persoalan sekitar motor, cerita kehidupan keseharian para anggota, hingga rencana kegiatan klub,” ungkap bro Otong.
Sebagai gambaran komitmen anti begal dan stigma negatif, para anggota KCGP kerap memasukkan kegiatan baksos dan turing wisata sebagai agenda wajib.
Untuk menjadi anggotanya pun diakui tidak sulit. “Cukup punya Yamaha RX-King, bersedia menjadi partisipan dalam empat kali pertemuan, tidak merasa terpaksa bergabung, safety riding dan patuh lalu lintas, hingga membayar iuran Rp 3 ribu per minggu,” imbuh Bro Otong.
Biaya iuaran itu juga dipakai untuk kebutuhan positif, misalnya kalau ada anggota yang sakit, motor anggota mengalami masalah atau sebagai dana menjamu tamu sesama biker yang bertandang.
Contack Person
081222805857 (Bro Otong Saman)
085223280080 (Bro Aries)