Usai Raih Juara Dunia MotoGP Ke-3 di Motegi, Marquez Akan Mengejar Rekor Doohan

Senin, 17/10/2016 15:51 WIB

mobilinanews - Raihan tiga gelar juara dunia MotoGP di usia ke-23 membuat Marc Marquez mulai dibanding-bandingkan dengan legenda Honda lainnya, Mick Doohan. Malah, banyak yang menilai, Spaniard itu akan dengan mudah menyamai rekor 5 trofi kampiun bersama Honda milik sang Maestro ketika di era 2-Tak, GP500.

Marquez memang luar biasa. Tiga gelar di kelas puncak balap motor prototipe miliknya diraih dalam 4 tahun terakhir. Dialah pembalap termuda yang sudah mengoleksi gelar triple. “Gelar MotoGP 2016, lebih penting untuk karier Marc. Karena kini ia meraihnya dengan cara lebih dewasa. Bukan hanya fisik dan skil,” nilai Andrea Dovizioso, joki Ducati.

Soal kedewasaan dan konsistensi balapan Marquez juga dijempoli oleh Valentino Rossi. Kita pun jadi teringat wejangan Rossi yang juga didapat dari Doohan ketika masih di Honda. “Menang di satu seri kelas premier jelas tidak mudah. Tapi, tampil konsisten sepanjang musim, lebih susah. Itu yang membuatmu jadi juara. Marc sudah mencapai itu,” komentar Rossi usai kekalahan di Twin Ring-Motegi, Jepang, minggu (16/10) lalu.

Oke…, sekarang kembali ke niatan Marquez mengejar gelar juara dunia lima kali bersama Honda. Hal ini bukan mustahil. Skil? Nggak usah ditanya. Mental? Sudah terbukti. Dukungan Honda? Ini dia yang menarik!

Honda memang sudah mempersiapkan pemilik nama lengkap Marc Marquez Alenta itu, sejak dirinya masih main di CEV. Honda melihat bibit juara pada anak asuh Alberto Puig, yang lahir pada 7 Pebruari 1993 itu. Kepak Sayap Tunggal pun mengutus Repsol membiayai kariernya sejak GP125. Lanjut ke Moto2. Dua kelas yang juga dikuasai Marquez dengan mengendarai motor Honda, masing-masing pada 2010 dan 2012.

Bahkan, di MotoGP pun, Honda mengeluarkan hak vetonya saat memaksa FIM membolehkan Marquez sebagai rookie langsung masuk tim pabrikan. Padahal, ketika itu, ada regulasi yang melarang joki pendatang baru langsung masuk tim pabrikan. Ini bukti Marquez adalah Honda Man! Joki Honda! Seperti Doohan yang lahir di Honda, besar di Honda, dan pensiun di Honda.

Jadi, dengan usia yang baru 23, masa keemasan Marquez masih panjang. Apalagi, Valentino Rossi yang kini sudah berumur 39, mungkin akan mengakhiri kariernya di akhir musim 2017. Pesaing terberat lainnya, Jorge Lorenzo. Sebagai salah satu pembalap yang punya pengalaman jadi juara dunia. Lorenzo pun sudah menjelang akhir masa keemasannya.

Satu-satunya penghalang Marquez mengejar rekor Doohan, mungkin muncul dari Maverick Vinales. Joki yang tahun depan bersama Yamaha ini, baru 21 tahun. Dan, sepertinya Vinales punya gaya yang mirip Rossi. Sehingga adaptasinya dengan M1 akan lebih mudah.

Sekarang, tinggal tergantung Yamaha. Apakah mereka masih akan bergantung pada Rossi, atau segera alihkan perhatian pada Vinales untuk mengganjal Marquez. (Aries Susanto)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda