Tim Platinum Family Bukittinggi Menjadi Peserta Terjauh Black Auto Battle 2016

Kamis, 20/10/2016 04:00 WIB

mobilinanews (Tangerang) – Masih dalam suasana perhelatan Black Auto Battle Jabodetabek yang berlangsung di halaman parkir Summarecon Mall Serpong, Tangerang pada Sabtu, 15 Oktober 2016 yang diikuti oleh 62 peserta Black Auto Modify yang datang tidak hanya dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja melainkan ada dari luar Pulau Jawa.

Berangkat dari Bukittinggi, Sumatera Barat pada Selasa, 11 Oktober 2016 sekitar pukul 21.00 waktu setempat, dua mobil ekstrem besutan rumah modifikasi Platinum Auto Work Shop, Bukittinggi – Sumatera Barat, yaitu Toyota Avanza dan Honda Freed menumpang sebuah towing yang membawa mereka 28 jam menuju kota Tangerang.  Tiba langsung di penginapan pada hari Kamis, 13 Oktober tepat pukul 01.00 dini hari.

Andra, pemilik rumah modifikasi Platinum Auto Works Shop mengatakan, “Benar – benar sebuah pengalaman yang cukup mengesankan.  Karena terdapat kendala pada salah satu mobil yang di bawa yaitu Audio pada Honda Freed mengalami trouble, yang diharuskan untuk kami membongkar beberapa bagian terpenting dari penunjang Audio tersebut.”

Langsung saja Andra bersama dengan 4 orang tekhnisi nya melakukan pengerjaan tersebut hingga menuju waktu loading mobil di Summarecon Mall Serpong pada Jumat, 14 Oktober malam hari.  Beruntung, trouble pun bisa diatasi dengan cara mengulang beberapa pekerjaan yang memang sudah selesai dilakukan pada saat sebelum ia berangkat menuju lokasi event.

Andra juga menyampaikan tujuan nya mengunjungi lokasi event yang jauh dari tempat asalnya, lantaran semua ini karena hobi.  Dan hobi ini lah yang membawa Andra bersama rekannya nekat untuk menyebrangi pulau untuk sekaligus memperkenalkan rumah modifikasi nya di Pulau Jawa.

“Saya juga ingin cari pengalaman, ingin lihat perkembangan modifikasi di Pulau Jawa khususnya, apakah ada perubahan yang signifikan atau tidak, dan ternyata diluar perkiraan, semua modifikasi nya bagus – bagus.  Tapi memang ada beberapa yang masih menggunakan mobil sebelumnya.  Ya, ini lah hobi saya, jadi memang harus dipenuhi dengan pengorbanan seperti ini,” ujar Andra dengan obrolan santainya bersama tim MobilinaNews.

Konsep kedua mobil modifikasi ini bergaya elegant, hal tersebut yang membawa Andra bersama rekan nya yang juga sebagai owner Honda Freed, Muhammad Fadil, tidak sabar menunggu pengumuman pemenang kategori.  Dan sesuai dengan konsep modifikasinya, mereka pun berharap dapat memenangkan kategori Elegant.

Untuk persiapan pun tidak membutuhkan waktu lama, apalagi Honda Freed milik pria yang akrab disapa Fadil ini juga kerap mengikuti beberapa event kontes modifikasi dan car meet up di Pulau Sumatera, khususnya kota Padang.  Sedangkan untuk Toyota Avanza baru selesai dibangun pada dua minggu silam.  Karena memang kendaraan milik Samuel Wijaya ini rencana nya akan mengikuti event serupa di kota Palembang, namun karena waktu yang tidak memungkinkan, Andra pun memboyong nya ke kompetisi modifikasi otomotif terbesar dan paling bergengsi di Indonesia, Black Auto Battle.

Dan sepertinya usaha Andra bersama rekan – rekan nya dari Pulau Sumatera tidak sia – sia, karena berdasarkan hasil pengumuman, tim Platinum Family berhasil memboyong 7 penghargaan, diantaranya Best Elegant Engine, Best Elegant Undercarriage, Best Elegant Exterior, Best Elegant, Best Modified MPV, Best Indonesian Origin Modified Car dan termasuk di dalam nya Toyota Avanza memenangkan 2nd Runner Up Black Auto Battle, dan berhak mendapatkan tiket untuk menuju ke Final Battle 2016 pada Desember mendatang di kota Surabaya.

Selamat kepada tim Platinum Family!  Semoga gak kapok ya main ke Tangerang. (Ria Afriliani)

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag