Selasa, 25/10/2016 14:46 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Dikancah industri otomotif tanah air, nama Bebin Djuana sangatlah berkibar. Namun setelah lama tak terdengar kabar dan beritanya sejak pensiun dari PT Hyundai Mobil Indonesia, pria yang sudah hobi ngoprek sejak usia 10 tahun ini menghilang dari panggung otomotif Indonesia.
Namun dalam satu kesempatan peluncuran produk terbaru Renault Kwid dan Kaleos, Bebin yang turut hadir tampak enerjik dengan tas punggung yang jauh dari kesan beliau pernah menjadi orang papan atas di Hyundai maupun PT Suzuki Indomobil Sales.
Mobilinanews pun tergelitik untuk mendapat kabar terbaru dari Bebin Djuana sang bos APM yang kini menggeluti bisnis jual dan sewa kendaraan pengungkit dan pengangkut barang (forklift) sejak 1,5 tahun lalu.
“Saat ini saya jalani bisnis jual dan sewa forklift yang berkantor di Bandung. Setelah pensiun saya ingin tetap berkecimpung di dunia otomotif makanya saya pilih jualan forklift. Bisnis ini terbilang menjajnjikan karena banyak pebisnis yang membutuhkan forklift namun dominannya memilih sewa karena tidak ingin pusing dengan perawatan,” ujarnya kepada mobilinanews.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Bisnis yang digelutinya kini, bermula ketika koleganya dari Hyundai Korea melihat skill nya dan networking yang dimiliki Bebin menawarkan untuk menggeluti jual dan sewa forklift (kendaraan pengungkit barang). Pria yang mendapatkan gelar MBA dari Indonesia European University ini pun mengambil peluang tersebut.
“Saya menjual dan menyewakan forklift produksi Hyundai. Saat ini saya lebih fokus mengedepankan forklift bertenaga listrik karena lebih ramah lingkungan. Perawatannya lebih mudah, dan jika ingin sewa saya sudah menyertakan baterai cadangan, sehingga forklift tetap dengan mudah beroperasi tanpa ada kendala mogok bekerja karena kehabisan baterai,” ungkapnya.
Untuk produk forklift yang dijualnya dengan tonase mulai 3 ton ini, dijual dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 450 juta, sedangkan untuk yang tertarik sewa hanya dikenakan biaya Rp 25 juta perbulan sudah termasuk baterai cadangan.
Bebin yang tampil enerjik bak anak muda dengan tas punggung yang disandangnya ini mengaku optimis dengan bisnis baru yang dilakoninya. Networking di industri otomotif menjadi pijakan awalnya guna mengibarkan sayap bisnisnya.
“Harus optimis dan selalu enerjik dong, kan banyak jaringan yang bisa dioptimalkan. Pokoknya banyak varian forklift yang kami miliki, jika sekiranya berminat bisa lihat line-up produknya dengan mengirimkan email ke hyundaicihampelas@gmail.com pasti langsung kita kasih feedback dengan servis special deh, hehehe,” pungkas CEO Cihampelas Sprit ini dengan nada optimis.
Oke deh pak, selamat dan sukses selalu ya pak! (oka)