Jum'at, 28/10/2016 04:00 WIB
mobilinanews (Silverstone, Inggris) - Ajang final race Nissan GT Academy 2016 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, mencatatkan nama Raditya Indera, perwakilan peserta dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai peraih peringkat ke-2.
Dalam babak final race yang berlangsung Rabu (26/10) waktu setempat, Raditya Indera mencatatkan waktu tercepat 1 menit 18,763 detik pada lap ke-13 dalam 16-lap endurance race, sekaligus menjadi runner up best driver menyisihkan finalis lainnya asal Australia, Thailand, Filipina, Afrika Utara.
Satu-satunya yang berhasil mengalahkan catatan waktu Raditya adalah pebalap asal Meksiko, Johnny Guindi Hamui, yang akhirnya keluar sebagai juara pertama Nissan GT Academy 2016.
“Selamat kepada Raditya Indera dan Catra Felder, dua pebalap Indonesia yang maju ke final race, atas prestasi dan penampilan terbaik selama masa race camp Nissan GT Academy 2016. Kami harap pengalaman mengikuti Nissan GT Academy menjadi inspirasi mereka untuk terus maju dan berusaha meraih mimpinya menjadi pebalap profesional,” ucap Hana Maharani, Head of Communications NMI dalam siaran pers.
MotoGP 2024: Demi Kursi di Pabrikan Ducati, Marc Marquez Rela Korbankan 5 Sponsor Setianya
Perkuat Layanan, Chery Buka Diler Baru di Jalan Veteran Makassar Sulawesi Selatan
Dukung Kemajuan SDM Siswa, Auto2000 Edukasi Pelajar SMK Tentang Mobil Listrik
Sementara Diandra Gautama, ambasador sekaligus mentor Nissan GT Academy Indonesia 2016 mengatakan, ”Final race tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, Raditya Indera dan Catra Felder berkolaborasi secara tim dengan bergantian mengendarai Nissan 370Z melintasi Sirkuit Silverstone dalam babak 16-lap endurance race. Strategi yang saya terapkan adalah dengan menempatkan Catra di posisi pertama untuk memulai balapan, sementara Raditya Indera bersiap menerima estafet balap dari Catra,” jelas Diandra.
Prestasi Raditya Indera di Nissan GT Academy 2016 mengulang sukses peserta Indonesia di ajang tahun lalu yang juga berhasil meraih predikat runner up best driver. “Nissan GT Academy membuktikan bahwa gamers atau siapapun bisa mewujudkan mimpinya menjadi pebalap profesional. Ini merupakan demokratisasi motorsport di Indonesia,” pungkas Hana. (Zie)
Keyword : komunitas-nissan-evaliamobil-baru-nissan-2015new-nissan-serenanissannissan-2016nissan-gt-academy