MotoGP Malaysia 2016 : Zarco Menunggu Tiga Hal Buat Pastikan Gelar Juara Dunia Moto2 Kedua kalinya

Minggu, 30/10/2016 13:35 WIB

mobilinanews (Sepang - Malaysia) - Johann Zarco benar-benar pembalap matang. Pada gelaran MotoGP seri XVII, di Sepang, Malaysia ia tidak nafsu. Dengan keunggulan 21 poin di klasemen sementara, joki Perancis ini menunggu tiga hal untuk pastikan gelar juara dunia Moto2 2016 jadi miliknya.

Kondisi lintasan Sepang yang basah membuat Zarco tampil penuh perhitungan. Ia memang hanya perlu menjaga jarak dari Thomas Luthi. Asal finisih di depan Luthi, Zarco sudah pasti mempertahankan mahkota raja Moto2 yang diraihnya musim lalu.

Tapi, terlihat sekali Zarco menunggu beberapa hal untuk tampil garang. Padahal, sejak babak kualifikasi, joki tim Ajo Motorsport itu sudah punya modal motor yang kencang dan siap di segala kondisi trek.

Pertama, Zarco ingin memastikan posisinya ada di depan Luthi. Dan joki Swiss itu tidak bisa mengejarnya. “Kami sangat dekat. Aku tau Thomas (Luthi, red). Ia terkenal hebat di trek basah. Jadi, aku tidak ingin bernafsu yang hanya akan membuatku tergelincir,” ungkap Zarco.

Setelah berada di posisi kedua pun, Zarco tidak bernafsu melewati Franco Morbidelli yang ada di depannya. Ia tidak terganggu dengan Franco Morbidelli yang selama 14 lap memimpin. Zarco hanya menunggu sampai ia benar-benar aman melewati Morbidelli.

“Kondisi lintasan basah harus membuatku bermain aman. AKu masih bisa menambah kecepatan. Tapi, aku hanya ingin memastikan melewati Franco (Morbidelli, red) di tempat yang aman. Franco sangat kuat,” ungkap Zarco lagi.

Begitu Morbidelli terlewati, Zarco pun tidak lekas kabur. Ia benar-benar menunggu lintasan aman. Karena, sudah mulai terlihat titik kering di sepanjang jalur balapnya. “Aku dan yang lain menggunakan ban yang sama, intermediate. Aku tidak inginkehabisan ban, justru menjelang finish,” tutup Zarco yang menutup kemenangannya dengan gaya koprol terbalik dari air fance Sepang.

Morbidelli cukup kecewa. Tapi ia sadar dirinya sudah maksimal. "Aku terlalu memaksa di awal lomba. dan ketika lintasan mengering, aku sudah kehabisan ban. Aku harus melepas Johann (Zarco, red). Dan ia memang layak menang," jelas Morbidelli.

Luthi pun angkat topi pada sukses Zarco. "Johann (Zarco, red) memang pantas juara dunia lagi. Ia jaura di enam seri musim ini. Dan aku tak sabar melihatnya beraksi di MotoGP. Selamat untuk Johann," ungkap Luthi.

Zarco pun memastikan gelar juara dunia Moto2 2016 di genggamannya. Dengan selisih 37 poin dari Luthi, ia sudah tidak terkejar di seri terakhir di Valencia nanti. Satu catatan lagi, Zarco memang layak jadi pembalap MotoGP bersama tim KTM 2017 nanti. Karena dialah pembalap Perancis pertama yang mengoleksi dua gelar juara dunia balap motor prototipe, secara beruntun.

Welcome to MotoGP, Bro! (Aries Susanto)

moto2.jpg" style="border-style:solid; border-width:3px; height:584px; margin:3px; width:650px" />

moto2.jpg" style="border-style:solid; border-width:3px; height:559px; margin:3px; width:650px" />

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda