F1 Meksiko 2016 : Hamilton Juara, Verstappen Picu Kontroversi

Senin, 31/10/2016 14:27 WIB

mobilinanews (Meksiko) – Lewis Hamilton, berhasil memangkas selisih poin menjadi 19 poin di belakang Nico Rosberg. Namun, drama terjadi di akhir balapan saat Vettel merebut posisi podium dengan kondisi yang kontroversial.

 

Dilaporkan motorsport.com, menjelang musim berakhir, Hamilton berhasil merebut trofi juara untuk yang kedua kalinya secara beruntun. Pebalap Inggris Raya itu berhasil mengalahkan rekan satu tim dan rivalnya di klasemen, Nico Rosberg dengan jarak keunggulan 8,3 detik.

Rosberg sempat mendapatkan tekanan dari pembalap Red Bull, Max Verstappen pada pertengahan balapan. Setelah menjalani pertarungan yang sengit dan dramatis, Vettel berhasil naik ke podium - yang terakhir kali diraih di GP Italia.

Berkat hukuman penalti lima detik yang dijatuhkan kepada Verstappen saat balapan telah usai.  Hukuman penalti yang diterima Verstappen, membuat pembalap Belanda itu turun ke peringkat kelima, di belakang rekan satu timnya, Daniel Ricciardo.

Balapan dimulai, dan Hamilton berhasil mendapatkan start yang baik, menuju tikungan pertama, rekan satu timnya, Rosberg, bersampingan dengan pembalap Red Bull, Verstappen. Hamilton mengunci bannya saat melakukan pengereman, memaksanya untuk memotong tikungan melewati rerumputan. Rosberg juga harus memotong tikungan setelah mengalami kontak dengan mobil Verstappen.

Di belakang, insiden tabrakan terjadi antara, pembalap Manor, Pascal Wehrlein dan pembalap Sauber, Marcus Ericsson menyebabkan periode Safety Car di putaran pembuka. Melalui tayangan ulang, terlihat mobil Haas yang dikemudikan oleh pembalap tuan rumah, Esteban Gutierrez, menyentuh bagian ban kiri-belakang mobil Wehrlein.

Kontak kecil tersebut cukup untuk membuat mobil Wehrlein sedikit tergelincir dan akhirnya menabrak mobil Ericsson. Wehrlein terpaksa tersingkir di tempat insiden, sementara Ericsson masuk ke pit untuk melakukan perbaikan mobil.

Sebelum balapan dilanjutkan secara normal di Lap 4, Ricciardo melakukan pergantian ban ke kompon medium. Hal tersebut membuat pembalap Australia itu harus bekerja ekstra untuk melakukan manuver overtake terhadap beberapa pembalap tim papan tengah. Rekan satu timnya, Verstappen, juga memasang ban medium di Lap 13 setelah melakukan pitstop dari urutan ketiga.

Pembalap Ferrari, Vettel, yang menggunakan kompon soft di awal balapan, sempat terhambat di belakang mobil Williams yang dikemudikan oleh Felipe Massa yang menggunakan kompon supersoft. Melalui radio tim, ia meluapkan rasa frustrasinya, "Ia [Massa] sungguh bodoh, ia justru memperlambat dirinya sendiri dengan mencoba bertarung!"

Pemimpin balapan, Hamilton menjadi pembalap Mercedes pertama yang melakukan pitstop di Lap 18. Pembalap Inggris Raya itu menikmati stint pertama yang cukup nyaman, dengan jarak keunggulan lebih dari lima detik di depan rekan satu timnya yang berada di posisi kedua. Pada fase stint kedua, kedua pembalap Mercedes memasang kompon medium, dan memimpin di depan duo pembalap Red Bull.

Setelah kedua pembalap Mercedes melakukan pitstop, Vettel mengambil alih pimpinan balapan karena pembalap Ferrari tersebut belum melakukan pistopnya yang pertama.

Sementara Ricciardo - yang melakukan pitstop di putaran pertama saat periode Safet Car - kini ditempel oleh rekan satu timnya, Verstappen. (budsan)

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen