Ikuti Langkah-Langkah Penting Untuk Pengembangan Usaha Bengkel

Selasa, 01/11/2016 13:03 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Dalam menjalankan usaha bengkel, pengelolaan kas sangat menentukan perkembangannya. Mengelola pemasukan dan pengeluaran bengkel jadi penting untuk menentukan langkah untuk apa uang digunakan.

Pengaturan pemasukan untuk pengeluaran mennetukan perputaran arus kas bengkel. Yaitu arus masuk dan arus keluar kas, atau setara kas. Laporan arus kas menginformasikan dari mana uang kas diperoleh peusahaan, dan bagaimana membelanjakannya.

Biasanya laporan arus kas dibuat menjadi sebuah laporan yang dikenal dengan sebutan Cash Flow. Laporan ini dibuat selama periode tertentu, misalnya satu tahun buku.

Cash flow lebih menunjukan ketersedian dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal, disebut Liquidity.

Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki suatu bengkel. Yaitu, kapan bengkel menyimpan uangnya, dan kapan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.

Dalam hal menyimpan pemasukan bengkel, sangat mudah. Yang terpenting, penyimpanan harus mudah diambil jika diperlukan setiap-saat. Paling gampang, menaruhnya di rekening bank yang sudah dibuka sejak awal membuat bengkel.

Untuk melakukan investasi, ada dua hal dalam usaha bengkel. Ada investasi untuk persediaan, juga pengembangan usaha.

Dalam mengatur persediaan barang bengkel seperti spare-part, harus cerdik. Semisal, membeli tanpa harus membayar cash. Atau, membeli berdasarkan pesanan yang sudah ada. Sehingga tidak mengganggu perputaran uang kas. Dan, dapat menjaga uang cair, atau liquidity bengkel.

Khusus pengembangan usaha perlu dilakukan jika usaha yang sudah berjalan masih dapat ditingkatkan kapasitasnya. Untuk itu, cash flow selalu menjadi acuannya. Pengembangan usaha dapat dilakukan jika liquiditas cukup. Artinya, jangan sampai mengganggu perputaran rutin yang sudah ada.

Pengembangan usaha harus memperhitungkan bisa berupa penambahan kapasitas produksi. Dalam hal usaha bengkel, bisa menambah kapasitas kerja. Semisal menambah pegawai, perlengkapan kerja dan ruang kerja.

Untuk itu, pahami arus perputaran uang cash agar anda tidak salah memilih, antara menyimpan atau mengembangkan usaha bengkel.

R. A. Afera R. Wijayanti, SE., M.Ak

(Dosen International  Business Administration Faculty International University Liason Indonesia - IULI)

Keyword : financial-planning

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag