Heykers Tetap di Segmen Hatchback, Bukan Crossover

Kamis, 03/11/2016 17:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Mobil baru Toyota, New Yaris Heykers hadir dengan mengusung karakter urban adventure dengan tampilan lebih tinggi. Pasalnya memang ground clearance Heykers bertambah menjadi 184mm, hanya beda 1mm dengan produk SUV Honda, HR-V.

Ini menimbulkan kesan bahwa Heykers hadir untuk menjegal produk laris Honda tersebut di segmen SUV Crossover. Namun Toyota menepis anggapan tersebut dan menjelaskan Yaris Heykers tidak pindah segmen, dan tetap bermain di kelas hatchback.

"Kami tetap hadir di segmen hatchback. Sebelum 2015 kami melakukan survey. Dan dari hasil survey tersebut kami menemukan bahwa market hatchback itu terbagi dua, satu yang memang bertahan dengan karakter hatchback murni, satu lagi ada yang ingin merealisasikan gaya hidup yang lebih adventure," jelas Sri Agung Handayani, Product General Manager Yaris dari PT Toyota Astra Motor di acara press conference peluncuran New Yaris Heykers di Jakarta, Rabu (3/11).

Heykers merupakan jawaban bagi konsumen di market spesifik yang menginginkan hatchback dengan karakter adventure. "Jadi kita pastikan Yaris Heykers tidak pindah segmen, tetap di kelas hatchback tapi lebih spesifik untuk konsumen yang ingin gaya adventure," kata Sri Agung, wanita yang selama ini mengurus model Yaris di TAM.

Kehadiran Heykers membuat TAM kini memberikan penawaran semakin banyak kepada konsumen Yaris di Indonesia. Tidak kurang sudah ada 8 varian Yaris yang kini dijual di Indonesia dengan rentang harga mulai dari Rp228,3 juta sampai Rp277,3 juta.

"Dari seluruh varian Yaris tersebut, Heykers kami harapkan bisa menyumbang penjualan 75% dari total pen jualan Yaris di Indonesia," tutup Sri Agung. (Zie)

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya