Kamis, 10/11/2016 15:21 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Bagi anda pengguna mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang hendak melakukan modifikasi tentunya salain dapat meoptimalkan tampilan, ada beberapa hal yang harus dipahami agar modifikasi LCGC tetap memiliki performanya.
“Mobil LCGC bisa dikatakan sebagai kanvas kosong yang dapat diisi agar memiliki tampilan dan fungsi yang optimal. Seperti contoh power window yang tidak ada di beberapa tipe LCGC, bisa diadakan. Namun tentunya ada beberapa hal yang harus menjadi batasan agar hasil modifikasi maksimal tanpa menurunkan performa mobil,” ungkap Andre Mulyadi dari Signal Group.
Menurutnya sejauh modifikasi yang dilakukan masih sebatas kebutuhan harian dan bukan versi ekstrem, aman-aman saja. Tetapi jika modifikasi dilakukan sangat ektrem, setidaknya ada 3 konsekuensi yang harus disadari oleh pemiliknya.
“Untuk pengantian pelek dimensi besar sebaiknya pakai pelek orisinil, jangan yang replika. Umumnya pelek replika menggunakan material logam seperti besi, sebaiknya ganti pelek dengan bahan alumunium agar bobot tidak berat,” pungkas Andre.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Selain pelek, penambahan side skirt juga akan menambah beban kendaraan meskipun tidak seberapa. Di sektor eksterior, Andre lebih menyarankan agar pemilik LCGC mengoptimalkan permainan cutting stiker sesuai dengan selera masing-masing.
Satu hal lagi yang ditekankan oleh maestro modifikasi di Indonesia ini, agar saat menyalakan piranti audio (khususnya yang telah dimodif), dilakukan saat mobil dalam keadaan hidup sehingga tidak membebani aki.
Jadi sah-sah saja jika ingin berkreasi di mobil LCGC agar tampilan dan fungsi lebih maksimal, sejauh anda sadar dengan beberapa konsekuensi yang akan didapati. Jangan sampai ngeluh LCGC jadi boyo loh! (oka)