Jum'at, 11/11/2016 13:41 WIB
mobilinanews (Purwokerto) - Drifter NFT Slalom Team Makassar, Demas Agil kembali menjadi perbincangan. Pasalnya, pemuda yang baru diwisuda sebagai sarjana komunikasi Universitas Bakrie Jakarta itu berpeluang mengawinkan gelar pada seri pamungkas GT Radial Indonesia Night City Slalom (INCS) di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu, 12 November 2016.
Dua gelar yang diincar itu yakni dua kelas bergengsi, A dan F. “Saya berpeluang mengulang prestasi yang saya raih tahun lalu dengan mengawinkan 2 gelar kelas bergengsi itu. Tapi, saya belum berani memastikan sebelum perlombaan dilangsungkan. Karena dalam balap, segala sesuatu bisa terjadi,” ujat Demas.
Dua peslalom berpeluang mengganjal Demas. Yakni James Sanger yang tak lain adalah rekan satu timnya di NFT Slalom Team Makassar dan Herdiko dari HTJRT Yogyakarta. Namun perolehan poin yang dikemas Demas terpaut lumayan jauh dari 2 kompetitornya.
Bahkan Cici – sapaan karib James Sanger – dan Herdiko baru bisa berpeluang jika Demas berada di luar 10 besar Kategori A dan di luar 5 besar Kategori FFA.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Maka itu diprediksi, Demas akan lebih bermain aman. Apalagi Rockstar, julukan untuk Demas, memiliki style slow starter dan counter attack. Tidak ngotot di heat awal namun akan ganas pada heat final.
Demas juga dikenal sebagai peslalom yang bersih. Tercatat, sangat jarang menjatuhkan cone rintangan slalom selama karirnya. Dan memiliki kecepatan di 3 cone terakhir menjelang finish selalu jadi perhatian mendebarkan bagi semua rivalnya.
Tapi tentu skuad tim lain seperti GT Radial Toyota Team Indonesia, Intersport dan HTJRT tidak akan tinggal diam Demas leluasa. Apalagi ini merupakan seri terakhir, segala kemampuan pasti akan dikerahkan untuk menjadi yang terbaik.
“Yang jelas, kami tidak membuat team order kepada Demas dan om Cici. Silakan berkompetisi secara sehat. Siapa pun yang menjadi juara, berarti itu yang paling siap dan terbaik,” ujar Toto Michdar, komandan tim NFT Slalom Team.
Kita tunggu saja kiprahnya besok malam di gelaran promotor Genta Auto & Sport di Purwokerto...(budsan)