Motor Bikinan India Sering Overheat? Coba Obat Penurun Panas KTM Duke 200 dari Komunitas InDOC

Jum'at, 11/11/2016 13:52 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pemakai motor bikinan India yang menerapkan teknologi pendingin air, mesti waspada pada suhu mesin kuda pacunya. Sebab, menurut laporan komunitas Indonesia Duke Owner Community (InDOC) KTM Duke 200 yang kita tau bikinan India, sering alami over-heat.

Kebetulan, Kawasaki Ninja  250RR Mono itu juga bermasalah dengan panas mesin yang  berlebih. Mungkin saja, problem serupa dialami KTM Duke 200 dan Ninja Mono, atau motor-motor KTM bikinan India lainnya. mobilinanews pernah membahas soal Kawasaki Ninja 250RR Mono yang dikabarkan juga dibuat di India mengalami over-heat : Kiat Bikin Extra-Fan Ninja 250RR Mono Normal Ala Pejabat Komunitas NIMO Pusat

“Soalnya, problem yang sudah kami alami, sedotan kipas ekstra di Duke 200 kurang kencang. Masalah over heat karena kipas ekstra kurang maksimal ini banyak dialami pengguna Duke 200,” diagnosa Alexius Herman, anggota InDOC yang bekerja di perusahaan minyak nasional itu.

Penemuan Alexius Herman mungkin benar adanya. Apalagi, Duke 200 mengaplikasi 1 silinder dengan piston berdiameter besar. Mirip dengan Kawak Ninja 250RR Mono. Makanya, panas mesin jadi berlebih. Pendinginan dengan system air sangat tergantung dengan sirkulasi cairan itu.

Setelah bolak-balik ganti kipas radiator di distributor KTM di Indonesia, juga mengakali spulnya, Alexius Herman dan brader di InDOC belum menemukan obat pendingin panas Duke 200. “Sampai saya ketemu kipas ekstra keluaran Italia, merk Spal. Katanya bagus. Jadi saya coba beli dan pasang,” urai Alexius.

Kebetulan sesuai spesifikasinya, Spal memang membuat extra-fan khusus untuk Duke 200. Jadi, pemasangannya plug and play, tanpa ubahan apapun. Hasilnya, “Sedotan kipas benar-benar jauh lebih kencang dari extra-fan standarnya Duke 200. Sampai sekarang, kita yang sudah pakai kipas ekstra Spal nggak bermasalah dengan over-heat,” banga Alexius yang kini bertugas di Surabaya.

Masalahnya, kipas ekstra merk Spal tidak dijual bebas di Indonesia. Bahkan diler KTM di Indonesia pun tidak menyediakannya. Makanya, Alexius dan brader di InDOC mengimpornya. Kadang kita beli dari situs ebay.

“Spal memang dibikin seusai spesifikasi dari pabrikannya. Jadi memang kualitasnya atau bentuknya persis seperti aslinya,” buka Alex yang kerap membantu anggota InDOC membelikan Spal dari Italia atau Singapura lewat akun pribadinya.

Soal harga, memang agak bikin nyengir. Banderolnya, di atas sejeti, Bro! So, kudu nabung dulu, deh! (Aries Susanto)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok