Yamaha Salah : Di atas YZR-M1, Jorge Lorenzo Lebih Hebat Daripada Valentino Rossi!
Jum'at, 11/11/2016 20:10 WIB
mobilinanews (Valencia - Spanyol) - Ketenaran dan nilai jual Valentino Rossi telah membutakan mata Yamaha. Sepertinya, kali ini Yamaha salah telah membuang Jorge Lorenzo demi pertahankan Rossi. Karena fakta membuktikan, di MotoGP, Lorenzo lebih hebat dari The Doctor.
Yang selalu digembar-gemborkan, Rossi adalah 9 kali juara dunia. Betul! Itu gabungan dari 4 kelas berbeda. Rossi masing-masing mengoleksi 1 gelar kampiun GP125 (1997), GP250 (1999), dan GP500 (2001). Lalu 6 gelar dari MotoGP. Yaitu 2002 sampai 2005 bersama Honda RC212V, disambung 2008 dan 2009 di atas YZR-M1.
Sementara cuma Lorenzo eksis di 3 kelas. Satu dari GP125 (2006), satu dari GP250 (2007) dan 3 dari MotoGP (2010, 12 15).
Dari data itu, Rossi memang masih di atas Lorenzo. Tapi, kalau kita bandingkan saat mereka sama-sama menunggang M1 di tim pabrikan Yamaha (Fiat Yamaha dan Movistar Yamaha), Lorenzo jelas lebih hebat!
MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara
Main Super Fantastis, Maverick Vinales Cetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race Hingga Lupa Berapa Kali Menyalip Rival
MotoGP 2024 AS: Pedro Acosta Malah Bersyukur Disalip Marc Marquez dan Jorge Martin, Ini Alasannya
Begini. Rossi gabung Yamaha pada 2007, setelah setahun sebelumnya kampiun MotoGP bersama Honda. Lalu, 2008, Lorenzo masuk tim pabrikan, Fiat Yamaha. Di saat yang sama, Rossi raih gelar juara MotoGP pertamanya buat Garputala.
Setelah berpisah antara 2011-2012, Rossi bergabung kembali di tim Yamaha Factory Racing pada 2013. Mulai saat itu, Rossi dan Lorenzo sama-sama joki nomor 1 di Movistar Yamaha. Keduanya dapat perlakuan sama. Sama-sama dapat komponen terbaru, sama-sama dapat mekanik terbaik pilihan masing-masing. Mulai saat itu kita boleh bandingkan Rossi dan Lorenzo.
Sejak kembali bersama di Movistar Yamaha, Lorenzo dapat sekali gelar juara dunia Kelas Para Raja. Rossi? Dapat 3 kali, tapi cuma nyaris juara dunia, alias peringkat kedua pada 2014, 2015 dan 2016!
Pencapaian keduanya, jika dibandingkan, silakan lihat tabel ya. So, masa keemasan Rossi sudah lewat. Jangan terbius dengan masa lalu. Jelas, kan? (Aries Susanto)
