mobilinanews (Qatar) - Dijepit 3 rider Yamaha, pembalap Suzuki Alex Rins tetap menjadi perhatian. Ia memang kalah 0,162 detik dari Fabio Quartararo di hari kedua tes Qatar. Tapi, konsistensi kecepatan dan kelincahan Suzuki GSX-RR 2020 masih layak jadi diperbincangkan.
Rins kini sudah sangat yakin akan menggunakan sasis mana untuk dibawa ke kompetisi 2020. Basis set up untuk kualifikasi juga sudah ketemu untuk trek berkarakter seperti Sepang maupun Losail.
Pekerjaan terakhir tinggal menggelar simulasi balapan pada Selasa (25/2) untuk akhiri tes pra musim.
"Segala sesuatunya berlangsung sangat baik dan sesuai harapan. Puas dengan hasilnya," ucap Rins yang sepertinya sudah tuntas ngetes semua aspek teknis di mesin, sasis, elektronik maupun paket aerodinamika GSX-RR 2020.
Selain Rins yang sempat jatuh dalam upayanya menyerang catatan waktu Quartararo, Yamaha juga akhiri tes dengan sukacita. Maverick Vinales dan Franco Morbidelli di atas M1 spek A enempati urutan 3 dan 4 tercepat.
Vinales kalah 0,2 detik dari Quartararo, tapi dengan Rins hanya dipisahkan jarak 0,064 detik.
Ini gambaran betapa berimbangnya kini kekuatan Yamaha dan Suzuki, yang sama-sama punya kekuatan dan kelincahan di dalam tikungan.
Untuk kali pertama Quartararo menguji perangkat hole shot yang diusung Yamaha untuk 2020. Ia memuji alat bantu saat start itu tapi belum pastikan akan gunakan dalam kompetisi atau tidak.
Yang pasti, kini Quartararo fokus pada set up untuk race perdana di trek sama pada awal Maret.
Valentino Rossi, pembesut M1 2020 lainnya, masih mengeluh dan terdampar di urutan 9. Masalah The Doctor klasik, masih seputar top speed dan performa ban belakang.
Yang agak misterius adalah Ducati. Sejak tes Sepang tim Italia ini seperti tak bernafsu bersaing dalam lap times.
Tugas itu seakan diserahkan khusus kepada rider satelit Francesco Bagnaia (Pramac) yang juga membesut Desmosedici GP20.
Toh datanya bisa dipinjam buat dianalisa. Bagnaia berada di urutan 5 tercepat sementara Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci di urutan 8 dan 12.
Adakah yang disembunyikan Ducati?
Sepertinya demikian karena Dovi dan Petrucci tak pernah ngeluh dengan besutannya.
Kesan kekuatan tersembunyi itu tercermin dari cara kerja dan pernyataan Dovi.
Dovi akui sudah tuntas menguji dan memilih begitu banyak part baru yang dibawa tim.
"Soal detil dan hasilnya tentu hanya akan terlihat saat balapan," kilah Dovi yang juga sempat bebrapa lap secara khusus menguji daya tahan ban spek 2020. (rnp)