mobilinanews (Jakarta) – Di mata Anthony Sarwono, navigator yang mendampingi Tony Hardianto selama 8 tahun, almarhum adalah sosok sangat profesional dan disiplin tinggi.
“Itu salah satu yang menjadi kunci suksesnya. Kalau mengikuti reli, selalu on time dan ikut semua rangkaian. Dari mulai persiapan sampai jalannya reli dengan sangat serius,” ujar Anthony kepada mobilinanews.
Lalu di mata Wono --sapaan Anthony Sarwono -- yang paling berkesan yakni almarhum merupakan profil yang humble dan sangat respect terhadap orang lain.
"Juga orangnya lurus dan taat pada agama. Intinya, beliau adalah family man," tutur Wono. Bersama Wono, memang Tony merajut banyak prestasi baik di ajang reli maupun sprint rally. Baik di ajang nasional maupun internasional.
Sedang di mata Poedio Bintoro, pelaku reli kawakan menyebut almarhum sebagai pribadi yang baik dan hangat.
“Tony selalu menegur duluan jika ketemu di mana-mana. Padahal dia orang terkenal dan pereli hebat. Semoga amal ibadahnya diterima dan ditempatkan tempat yang terbaik,” ungkap Mas Bin, sapaan karibnya.
Tony Hardianto meninggal dunia pada Sabtu (12/9) pukul 05.30 WIB di rumah sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. Pada sore harinya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jaksel.