mobilinanews (Binuang) - Tidak ada event balap bagi H.Rihan Variza hanya gak bisa ngegas aja mobil Mazda2 spec APRCnya di ajang rally.
Tapi, kantong mah masih tetep tebel, atau mungkin malah bertambah pundi-pundi keuangannya dari beberapa perusahaan pertambangan punyanya, yang relatif gak begitu terkena dampak Covid-19.
Disupport sang kakek dan nenek
Maka untuk mengisi waktu selain sesekali bermain adventure trail dengan para staf-nya, kini waktunya banyak dihabiskan menggembleng dua putranya bermain motocross 65cc
Iya, H Rihan Variza melatih sendiri Muhammad Kholilul Rahman (Muhammad) masih 9 tahun dan Ahmad Sakha Rahim (Ahmad) 8 tahun.
Muhammad dan Ahmad adalah anak pertama dan kedua pasangan H Rihan Variza dan Hj Selia Fiantri.
Dan, tidak perlu repot mencari lahan untuk arena berlatih. Pasalnya, telah dibangun sirkuit motocross pribadi di Desa Sarang Semut, Binuang, Kalimantan Selatan.
Sirkuit pribadi di Desa Sarang Semut Binuang
Yang membuat H.Rihan Variza senang, sebab dua dari 3 putranya itu antusias dan sangat menikmati bermain motocross.
Apakah akan Muhammad dan Ahmad akan dijadikan seorang crosser?
"Latihan sebagai basic balap roda dua dari usia dini. Nanti jadi pembalap apa, terserah pada anaknya aja," ujar H. Rihan Variza.
H Rihan Variza bersama 3 jagoannya
Meski hanya latihan, H Rihan Variza tidak mau setengah-setengah melatih dua jagoannya.
Apalagi HM Zaini Mahdi sang kakek dan Hj. Iva sang nenek juga mensupport Muhammad dan Ahmad bisa berprestasi di arena balap seperti ayahnya (H Rihan Variza) kelak.
Wah, bakal lahir nih dinasti pembalap andal dari Binuang. (bs)