mobilinanews (Sentul) - Pembalap Agta Zinedine (22 tahun) menyebutnya sebagai soulmate. Padahal aslinya, Rozaq Kurniawan (32) adalah seorang mekanik dari RZ Tech bengkel di pinggiran kota Klaten, Jawa Tengah.
"Iya, mas Rozaq ini menjadi partner saya yang setia. Bersama dia pula saya berangkat membawa mobil yang mau dipakai balap dari Solo ke Sentul," ujar Agta Zinedine kepada mobilinanews.
Agta adalah pembalap privateer dari Solo yang melakukan debut di balap mobil ISSOM 2020 seri 1 lalu dan berhasil raih juara 2 kelas Euro Novice 3000.
Nah, Rozaq ini dianggap sosok pahlawan karena membangun H-1 di paddock sirkuit Sentul.
"Mulai prepare sasis, rollbar, setting kaki-kaki, rakit mesin. Istilahnya, ngebangun dari nol. Basically, rakit total untuk BMW E46," terang mahasiswa tingkat skripsi UNS Solo ini.
Yang bikin salut, revisi mobil di area paddock, ditemenin, diawasin serta dibimbing sampai bisa selesai balap.
"Mas Rozaq dan mas Antonius Gita Prasetyo juga ngasih arahan dan saran untuk bawa mobilnya," ungkap Agta.
Saking detilnya, Rozaq yang dikenal Agta setahun lalu memberikan bimbingan hingga hal yang mendasar.
"Setiap aku nanya, kok kurang ini itu, terus dijelasin sama mas Rozaq. Kalau disetting gini bakal gini, dan seterusnya gitu...," tutur Agta, menggebu. (bs)