mobilinanews (San Marino) - Suasana ketegangan memenuhi para pembalap di grid dan pasangan rider Suzuki mendapat start yang kuat, dengan Rins menempati posisi keenam dan Mir kedelapan di putaran pertama.
Ketika Rins sanggup meningkatkan kecepatannya, mencetak putaran tercepat dan naik ke posisi kelima pada putaran kedelapan balapan, sebelum akhirnya mengambil alih posisi keempat.
Mir masih tetap menempel di belakang rekan satu timnya di urutan keenam.
Rins menyesuaikan diri dengan ritme kecepatan balap yang luar biasa hingga makin mendekati podium.
Dengan hanya beberapa putaran tersisa, kedua pembalap Tim Suzuki Ecstar MotoGP memiliki peluang besar untuk berada di podium.
Namun, ketika Rins mulai menderita secara fisik akibat cidera yang belum pulih sepenuhnya, Mir mampu melewatinya.
Pada putaran terakhir, Mir melakukan aksi menyalip yang luar biasa pada sang legenda MotoGP Valentino Rossi.
Sehingga memastikan dirinya meraih podium kedua kalinya di tahun ini dengan perolehan finish di posisi ketiga.
Sementara Rins finish di posisi kelima dengan keberanian menaklukan rasa sakitnya.
Joan Mir sekarang menempati urutan pembalap keempat dalam klasemen Kejuaraan MotoGP 2020, selisih 16 poin dari pemuncak kelasemen Andrea Dovizioso.
Sedangkan Rins dengan segala upayanya melawan rasa sakit akibat cidera masih berada di urutan ke-12, yang berarti semua harus bermain lebih baik di balapan berikutnya.
“Saya sangat senang. Saya tidak sekuat di Austria, tapi saya tetap naik podium, jadi itu kabar baik. Saya benar-benar menikmati akhir balapan, dan sangat menyenangkan bisa menyalip di akhir balapan!," ungkap Joan Mir.
"Saya tahu saya bisa melakukannya di tikungan itu jadi saya percaya diri. Saya sadar bahwa saya akan berjuang sedikit di putaran pertama dengan ban baru tetapi kecepatan saya dengan ban yang telah terpakai jauh lebih cepat," tutur Mir.
"Dan, saya merasa hebat dengan motornya, jadi saya berhasil memanfaatkannya. Kami akan mengerjakan ujian pada hari Selasa dan bersiap untuk akhir pekan depan," pungkas Joan Mir gembira membawa pulang piala kemenangan. (wan)