mobilinanews (Rusia) - Kacau. Hanya beberapa jam usai menghukum Lewis Hamilton, FIA membatalkannya. Gantinya tim Mercedes malah didenda 25. 000 Euro.
Dalam investigasi ulang FIA menemukan fakta bahwa Lewis Hamilton melakukan latihan start di luar ketentuan sudah lewat konfirmasi kepada timnya. Lewat komunikasi radio Hamilton bertanya apakah ia boleh lakukan latihan di tempatnya berada hingga ujung pitlane. Timnya menjawab tak masalah asalkan sisakan ruang untuk pembalap lain lewat.
Karena fakta itu FIA mencabut hukuman 2 poin yang ditambahkan ke lisensi balap Hamilton yang diatur FIA. Hukuman ini yang disesalkan banyak fans F1 lewat media sosial, terlebih karena Hamilton pasrah menerima meski menyebutnya aturan konyol. Max Verstappen pun membela Hamilton.
Dengan begitu penalty point Hamilton tetap berada di angka 8, bukan 10. Hamilton kini agak tenang. Sebab, jika poinnya bertambah jadi 12 musim ini maka ia akan kena larangan tampil dalam satu race.
Uniknya, FIA kemudian mengalihkan hukuman kepada tim Mercedea dengan denda 25.000 Euro atau sekitar Rp 425 juta.
Belum ada tanggapan Hamilton maupun timnya atas perubahan tersebut. Yang pasti Mercedes tak ajukan protes resmi atas hukuman sebelumnya meski tak terima keputusan stewards.
Sekarang masalah baru justru muncul. Kalau Hamilton dinyatakan tak salah, lantas bagaimana dengan 2 kali penalti 5 detik yang ia terima saat race? Bukankah hukuman teraebut ia terima karena pelanggaran soal tempat latihan start itu?
Gara-gara hukuman itu Hamilton gagal meraih juara sekaligus menyamai rekor kemenangan Michael Schumacher. Soal ini, menarik ditunggu seperti apa lanjutannya. (rnp)