mobilinanews (Inggris) - Dua pembalap top Inggris beda generasi, Sir Jackie Stewart dan Lewis Hamilton, kembali bertikai. Kali ini soal rekor Hamilton yang menyamai rekor Michael Schumacher.
Rekor jumlah kemenangan 91 Schumi sudah disamakan Hamilton dan pasti akan dilampaui. Tahun ini ia juga punya potensi beaar menyamai rekor 7 gelar dunia milik Schumi.
Tapi, itu tidak dianggap istimewa oleh Stewart, pembalap paling top Inggris dengan 3 gelar dunia F1 sebelum dipatahkan Hamilton. Ia tak sepakat joka Hamilton disebut pembalap besar F1.
Alasannya, antara lain, karena Hamilton meraih prestasinya dalam kompetisi yang tidak adil. Sebab, Mercedes terlalu dominan dengan teknologinya. Tak ada rivalitas sengit dengan tim lain sebagaimana para juara terdahulu.
Buat Stewart, Hamilton tak lebih hebat dari Juan Manuel Fangio, Jim Clark dan Ayrton Senna. Jumlah gelar mereka memang lebih kecil tapi diraih dengan fair lewat kompetisi yang keras.
"Di zaman mereka serial F1 juga terbatas, bahkan hanya 8 atau 9 per tahun. Bandingkan dengan era Hamilton yang 20 atau 21 race per musim,` kata Stewart, 81 tahun, yang mendapat gelar Sir dari kerajaan Inggris karena prestasi F1-nya.
Menanggapi hal itu Hamiltton bicara enteng. Ia akui memang acap direndahkan, terutama oleh para pembalap tua.
"Saya tidak tahu mengapa. Tapi, saya akan selalu hormat kepada mereka. Termasuk kepada dia yang selalu bicara negatif kepada saya," kata Hamilton yang tak menyebut nama tapi jelas merujuk kepada Stewart.
"Dalam olahraga akan selalu ada pembicaraan siapa yang terhebat, dulu dan sekarang. Tapi, tidak mungkin untuk membanding-bandingkan satu dengan yang lain. Dan, buat saya, hal semacam itu sama sekali tak penting," sindir Hamilton.
Hamilton pun berjanji jika kelak sudah pensiun maka tak akan berprilaku seperti Stewart. Ia tak akan tawarkan apapun kepada parra pembalap muda selain dorongan semangat untuk terus berprestasi.
"Saya janjikan hal itu. Saya tak akan merendahkan pembalap yang sukses dan terus sukses. Karena saya pikir tanggung jawab dari seorang pembalp tua adalah memberikan sinar cahaya untuk menerangi dan melambungkan semangat mereka."
Saat Schumacher pensiun dengan rekorr kemenangan 91, banyak yang memprediksi capaian itu sulit bahkan mustahil diraih. Faktanya kini Hamilton meraihnya pada tahun ke-14-nya di F1. Masih ada 6 seri sisa kompetisi tahun ini dan ia dalam proses menciptakan rekor baru di atas 91. (rnp)