mobilinanews (Cikarang) - Peslalom asal Purwokerto, Jawa Tengah Adrian Septianto, tampil sangat impresif pada gelaran Meikarta Speed Slalom 2020 di Central Park Meikarta, Cikarang, Bekasi, Sabtu (31/10/2020).
Inyong - sapaan akrabnya - sukses merajai kelas-kelas bergengsi yang diperlombakan. Dan, peslalom andalan HTJRT Yogyakarta ini meraih beberapa trofi di atas podium kemenangan.
Menanggapi kemenangannya, Inyong menolak jika dikatakan lintasan terlalu mudah. Meski tidak lebih sulit dari soal Kejuaraan Nasional, namun pada lintasan ini ia mengaku sangat tricky.
"Bukan mudah, lagi harinya aja, lagi hoki. Semua kan keberuntungan, karena kalau kalah atau menang itu kan selisihnya 0,0 sekian detik. Itu kan menurut saya keberuntungan," ujar Adrian kepada mobilinanews.
Mengenai lintasannya, Inyong mengatakan harus lebih hati-hati. Ini disebabkan karena permukaan aspal yang menjadi arena pertarungan dipenuhi dengan pasir sehingga untuk grip ban agak sulit.
"Lintasan berdebu, tantangan banget. soalnya kita main speed ditambah ada pasir, dan hujan. Tricky banget menurut saya," tambahnya.
Melihat kondisi yang tricky tersebut, Inyong tidak mau gegabah. Label kejuaraan non kejurnas, tidak menjadi penghalang baginya untuk tampil maksimal.
"Melihat kondisi tersebut, saya melakukan antisipasi dengan bermain aman. Caranya? Jangan ambil resiko, rem agak jauhan, masuk kun pelan, jangan menggunakan kebiasaan seperti track yang normal," tandasnya.
Sebagai hasilnya, Inyong berhasil menaiki puncak klasemen untuk Kejuaraan Umum, Kejuaraan Kelas A, Kejuaraan Kelas A1, Kelas Kelas A2, Kelas Kelas B2, dan Kejuaraan Kelas F. (hf)